Di Sosmed Dodi – Giri Unggul Pembicaraan dan Sentimen Positif

PALEMBANG – Persaingan kandidat pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur Sumatera Selatan semakin terbuka terutama persaingan di dunia maya atau sosial media di Sumatera Selatan.
Index Politika melakukan monitoring sosial media dengan program monitoring Sosmed pasca penetapan paslon Pilkada Gubernur Sumsel 2018.
Pasangan Dodi Reza Alex – Giri Ramadha Kiemas paling banyak dibicarakan (share of voice) yakni sekitar 47,60 persen disusul oleh Herman Deru – Mawardi Yahya 33,21 persen. Sedangkan Ishak – Yudha berada di sekitar 12,86 persen dan Aswari – Irwansyah 6,33 persen.
Dari segi sentimen Analytic pembicaraan, pasangan Dodi Reza – Giri Ramadha juga mendapatkan sentimen positif paling baik dari netizen dibandingkan dengan paslon lainnya yakni 42,8 : 13,28 disusul oleh Ishak – Yudha 34,72 : 1,55.
Kemudian Herman Deru – Mawardi Yahya 29,09 : 4,22 dan Aswari – Irwansyah 28,9 : 0,68,. Index Politika juga menggambarkan apa yang dominan jadi pembicaraan netizen terkait paslon.
Berdasarkan pantauan wordcould monitoring Sosmed Index Politika, Pasangan Dodi – Giri netizen banyak membicarakan soal Pilkada santun, berobat gratis, politik dinasti dan Sumsel Zaman Now.
Untuk pasangan HDMY topic yang dominan dibicarakan yakni bersatu,  No urut 1, anti politik uang dan Alex Noerdin. Sedangkan Ishak – Yudha yang dominan dibicarakan resepsi pernikahan dan program kerakyaktan.
Sementara Aswari – Irwansyah topic yang dominan dibicarakan yakni pasangan muda,  Prabowo, Gerindra dan PKS.
Pergerakan sosial media mengalami perubahan jika dibandikan dengan Maret 2017 yang juga diungkap oleh Index Politik. Pada saat itu Share of Voice (Pembicaraan) di sosial media Ishak Mekki tertinggi sebagai bakal calon gubernur Sumatera Selatan yakni diangka 61,27 persen, selain ada nama Herman Deru,  Eddy Santana Putra,  Syahrial Oesman,  Muzakir Sei Sohar,  Aswari Rivai dan lainnya. Ishak Mekki dominan di Share of Voice karena sedang gencar – gencarnya dimulainya sosialisasi.
Direktur Eksekutif Index Politika Denny Charter menjelaskan era digital saat ini sosial media bisa dipantau setiap saat baik itu Share of Voice (pembicaraan) dan Sentimen Analytic dengan program monitoring.
“Index Politika memang konsen monitoring Sosmed secara digital, Kita sudah melakukan di Pilkada Jakarta 2012, Pilpres 2014, Pilgub Sumsel 2013, Pilgub Sumatera Utara kecenderungan punya keselarasan akurasi, “ungkapnya.
Penetrasi pengguna sosial media juga terus mengalami peningkatan di Sumatera Selatan. Survey Index Politika 2017 pengguna sosmed di Sumatera Selatan berkisar 20 – 23 persen. Dominan tersebar di perkotaaan.
Data tersebut meningkat tajam dibandingkan tahun 2013 saat Pilkada Gubernur Sumsel yakni 12 – 13 persen saja.
Dari data tersebut sosmed yang paling banyak digunakan di Sumatera Selatan yakni Facebook,  Instagram dan Twitter.
Sementara pengguna sosmed paling banyak pendidikan minimal SMA dan berumur 17 – 25 tahun. (FK)
Editor : Fatur



Leave a Reply