Rasyid Diduga Tewas Dibunuh Perampok

Palembang, BP–Dengan hilangnya sepeda motor dan ponsel membuat penyebab kematian M Rasyid (56) diduga mengarah ke perampokan.
Namun hingga saat ini jajaran Polsek Sukarame Palembang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap meninggalnya pensiunan PNS DLHK Kota Palembang tersebut.
Pasca penemuan jasad warga Perumnas Talang Kelapa, Blok VI, RT17/9, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang tersebut polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
“Masih penyelidikan. Di kepala korban, kami menemukan luka seperti benturan benda keras atau tumpul. Tapi sekarang kami menunggu hasil otopsi dari RS Bhayangkara,” ujar Kapolsek Sukarame Palembang Kompol Rivanda, Senin (5/3).
Adapun, dari hasil olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi Polresta Palembang dan Polsek Sukarami ditemukan beberapa kejanggalan.
Diantaranya terdapat bercak darah kering pada tabung gas elpiji 3 kg. Isi dompet korban juga berserakan di ruang keluarga. Serta terdapat beberapa puntung rokok di asbak yang ada di ruang keluarga.
“Padahal, dari keterangan keluarga, korban tidak merokok. Sekarang masih penyelidikan lebih lanjut. Semoga cepat terungkap,” harap Rivanda.
Pantauan di RS Bhayangkara Palembang, jenazah M Rasyid sudah diserahkan pihak rumah sakit ke keluarga korban dan rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman keluarga Desa Ulak Kemang Baru, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI.

Haropi (62), kakak korban berharap agar pelaku pembunuhan terhadap adiknya segera ditangkap petugas. ” Mohon dihukum sesuai dengan ketentuan hukum,” ujarnya.
Secara terpisah, Kasubdit PID Bid Humas Polda Sumsel AKBP Siswo Haryadi mengatakan, hasil otopsi masih di analisis tim forensik.
“Belum bisa kami ungkap secara detail dimana saja luka yang dialami korban. Tapi yang jelas, kita semua berharap kasus ini segera terungkap,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad yang baru pensiun per 1 Maret sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi cukup mengenaskan, Minggu (4/3) .
Rasyid ditemukan tewas di atas tempat tidur di dalam kamarnya dengan kondisi kepala pecah yang ditutupi dan seperti diikat kain sarung.
Sedangkan tubuh korban tertutup kain seprei sudah dipenuhi belatung. Disamping tempat tidur korban juga ditemukan sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kg dengan bercak darah sudah mengering, begitu juga dengan kondisi kasur dan lantai kamar.
Pertama kali jasad korban ditemukan kakak kandungnya, Haropi yang datang ke rumah lantaran beberapa hari belakangan tak ada kabar dari korban.
Bahkan berulang kali dihubungi melalui ponsel nya, tidak ada jawaban. Lantaran tak bisa dihubungi, Haropi pun mendatangi rumah adiknya. Saat di depan rumah, ia melihat pagar rumah tak terkunci. Kemudian mengetuk pintu depan dan tak ada jawaban. #idz