BRI Sediakan Pojok Baca di Kantor Layanan Ditlantas Polda Sumsel

Palembang, BP
Media sosial kian tak terbendung, minat baca kini mulai tergerus masa. BRI Wilayah Palembang berupaya mendorong minat baca tersebut dengan menyediakan fasilitas pojok baca yang ditempatkan di kantor Ditlantas Polda Sumsel.
Pimpinan Wilayah BRI Palembang Eko Wahyudi mengatakan, masyarakat yang mengurus keperluan di kantor ini bisa memanfaatkan ruang baca yang cukup nyaman di sini. “Upaya ini agar minat baca bisa digalakkan lagi dan memiliki tempat yang nyaman,” kata Eko, Selasa (13/3).
Dikatakan dia,pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi jajaran Ditlantas Polda Sumel yang telah menciptakan iklim yang kondusif dibidang lalu lintas temasuk layanan kepada masyarakat.
“Program kami juga menyasar kawasan layanan publik, sehingga tempat ini cukup cocok bagi masyarakat yang mengurus keperluan di sini sambil membaca,” katanya.
Dikatakan dia, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak terkait lainnya juga menyediakan buku bacaan yang cocok dibaca oleh masyarakat sambil santai menunggu mengurus keperluan.
“Bank BRI dan Polda Sumsel khusunya dengan Direktorat Lalu Lintas telah bekerja sama di bidang jasa dan layanan perbankan untuk masyarakat umum beruta e-KTA, e-Tilang dan SIM Online serta layanan fasilitas pinjaman pegawai yakni Briguna,” katanya.
Untuk memberikan layanan kepada nasabah BRI terus berupaya memberikan inovasi tidak hanya dibidang perbankan. Dengan mendukung institusi ataupun siapa saja yang berupaya meningkatkan minat baca generasi muda saat ini.
“Ini bentuk kepedulian BRI BRI berinovasi memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam meningkatkan minat baca kepada masyarakat. BRI berpartisipasi memberikan bantuan termasuk bantuan ini yang berasal dari CSR,” katanya.
Sementara itu, Direktur Lalulintas Polda Sumsel Muhammad Taslim Chairuddin mengatakan pihaknya berterima kasih kepada BRI. Diharapkan bantuan ini bisa mendorong dan mengedukasi masyarkat akan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
“Jadi belajar itu tidak hanya bisa dilakukan di handpone, yang terkadang minat belajarnya lebih sedikit, namun juga bisa dilakukan di tempat ini, sehingga masyarakat bisa membaca lebih nyaman,” katanya. #ren