- March 19, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments

“Unesco telah memberi sinyal kepada Pemkot Ambon. Dan kami akan mewujudkan itu sehingga tahun 2019 Ambon disahkan menjadi kota musik ke 18 dunia,” ujar Richard di Rumah Dinas Walikota Ambon, Jumat (16/3), saat menjamu puluhan wartawan dalam acara Pressgathering Wartawan Parlemen.
Menurut Richard, persiapan yang sudah dilakukan dengan menyiapkan dua studio rekaman standar internasional bantuan dari Badan Ekonomi Kreatif.
Studio pertama khusus musik pop berlokasi di Universitas Pattimura dan studio dengan ciri musik etnik di Instititut Agama Islam Negeri Ambon. “Sedangkan penyanyi telah direkrut dari kalangan pelajar, mahasiswa serta warga yang berpotensi. Mereka telah memiliki kelompok musik atau grup band yang siap ditampilkan,” papar Richard. #duk