Dinas Kebudayaan Kota Palembang Berhasil Selamatkan Keris Kuno

Palembang, BP
Dinas Kebudayaan kota Palembang berhasil menyelamatkan sebuah keris kuno yang berkaitan dengan sejarah kota Palembang yang ditemukan warga di dalam Sungai Musi.
Kini keris tersebut disimpan dan dijadikan koleksi oleh pihak Dinas Kebudayaan Kota Palembang.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Tegoeh didampingi Kabid Cagar Budaya dan Permuseuman, Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Abdul Gani, mengatakan, salah satu tugas dari Dinas Kebudayaan Kota Palembang melestarikan terutama berkaitan dengan perjalanan sejarah kota Palembang, baik untuk pelestarian benda cagar budaya berbentu benda dan tidak benda.
“Kebetulan soal keris kuno, kemarin kita temui ada salah satu masyarakat yang mendapatkan salah satu barang berharga sejarah kota Palembang berupa keris , oleh karena itu bergerak cepat menghubungi masyarakat tersebut untuk bernegosiasi agar keris itu dialihkan ke kita melalui kompensasi karena kita yakin keris itu keris lama dan ada kaitan perjalanan sejarah kota Palembang masa lalu terutama masa kesultanan, Palembang Darussalam,” katanya, Rabu (21/3) sembari mengatakan kalau keris kuno tersebut akan diteliti lebih lanjut.
Apalagi menurutnya, masyarakat kota Palembang sekarang ini sudah sadar akan arti pentingnya benda bersejarah dan meyerahkan dengan kompensasi benda bersejarah tersebut untuk menjadi salah koleksi museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
“Karena keterbatasan anggaran dinas kita, kita harapkan kepada masyarakat yang telah menemukan benda sejarah berkaitan dengan perjalanan Palembang agar segera melaporkan minimal kalau dilaporkan bisa di data oleh kita atau bisa diberikan kompensasi agar bisa menjadi koleksi museum SMB II Palembang,” katanya.
Pihaknya juga mengharapkan, pihak donatur baik pengusaha, anggota legislative maupun tokoh masyarakat lain agar memang dengan keterbatasan anggaran di Dinas kebudayaan kota Palembang ini bisa memberikan kontribusi terhadap benda bersejarah yang berada di tangan masyarakat.
“Bisa membantu dengan memberikan kompensasi kepada penemu benda bersejarah tersebut lalu di serahkan ke kita untuk dijadikan koleksi museum SMB II,” katanya.
Dengan demikian semakin banyak temuan benda bersejarah maka menjadi koleksi di museum SMB II Palembang akan menjadi cerita dan pengetahuan anak cucu kedepan mengenak kekayaan masa lalu kota Palembang. #osk