- March 23, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, — Rapat Koordinasi Persiapan Posko Karhutbunla tahun 2018 di posko BPBD Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Selatan bapak H. Iriansyah, S.Sos, SKM, M. Kes, rapat terdiri dari lintas sektor terkait seperti Kepala Dinas Perkebunan, Kadisops LANUD, Dir.reskrimsus, Biro OPS Polda Sumsel, Dinas Lingkungan Hidup, Balai PPI dan Karhutla, Dinas Sosial, Sinarmas Grup, Ketua GAPKIAPHI dan Dinkes.
Ada sembilan Kabupaten/Kota yang rawan Karhutla di Provinsi Sumatera Selatan seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muaraenim, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Pali, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
“Karhutla tidak boleh terjadi, kalau terjadi nama baik Indonesia dipertaruhkan, dan Asian Games bisa gagal,” tegasnya, Rabu (21/3).
Gubernur telah menetapkan siaga darurat bencana asap melalui sk n0. 102/KPTS/BPBD-SS/2018 tanggal 1 Februari 2018, Staf Khusus Gubernur Bidang Iklim menyampaikan bahwa konsep dan perancangan sudah baik seperti disampaikan oleh Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Selatan ada 42 desa rawan Karhutbunla yang harus di jaga dan di antisipasi agar tidak terjadi kebakaran.
Dalam rapat pertama koordinasi persiapan posko Kebakaran Hutan Kebun dan Lahan (karhutbunla). Semua unsur, baik pemerintah, TNI/Polri, pihak perkebunan, dan masyarakat akan dilibatkan dalam pembentukan posko lapangan. Setidaknya, akan terdapat 750 posko lapangan yang tersebar di 9 kabupaten/kota yang rawan karhutlah.
“Bersasarkan perkiraan BMKG, curah hujan mulai berkurang pada Mei (2018). Untuk itu, seluruh unsur terkait akan bersama-sama merencanakan dan menanggulangi (karhutla),” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya kerjasama dan kekompakan dari semua unsur menjadi kunci utama kesuksesan mengantisipasi dan mencegah karhutlah.
“Mudah-mudahan upaya dan usaha mencegah dan menjaga karhutlah akan berhasil,” harapnya
MC Diskominfo Prov.Sumsel/CleY