Sriwijaya FC Asah Variasi Serangan

Palembang, BP–Sriwijaya FC sukses menahan imbang Borneo FC 0-0 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/3) malam. Hasil ini pun, sesuai dengan target tim mencuri satu poin.
 
Tapi, Pelatih Rahmad Darmawan melihat jika performa anak asuhnya masih perlu ditingkatkan lagi. Di laga melawan Pesut Etam ini, RD melihat pertahanan anak asuhnya tetap kokoh.
 
Anak asuhnya, ada kendala saat menguasai bola. Serangan yang dilancarkan terlalu sederhana untuk dapat mendobrak pertahanan Al Hadji dan kawan-kawan.
 
“Butuh serangan yang lebih bervariasi. Seperti yang saya bilang, butuh improvisasi,” ucap RD, Senin (26/3).
 
Apalagi, SFC bakal sering bertemu dengan tim yang punya pola permainan yang nyaris sama. Borneo FC, saat ditekan lini tengah mundur dengan cepat membantu pertahanan.
 
Dua pemain tengahnya, Julien Feubert dan Wahyudi, nyaris tak beranjak dari tempat. Hal itu semakin menyulitkan pemain untuk dapat masuk ke jantung pertahanan.
 
Butuh kreativitas yang serang lebih untuk dapat melewati hal itu. Mengandalkan Adam Alis dari lini tengah, bakal lebih sulit karena memang di posisi itu pemain menumpuk.
 
Kreativitas serangan dari kedua sayap dan rotasi posisi, suatu hal yang harus ditempuh untuk dapat mengacaukan pola pengawalan dari Borneo FC. Dalam situasi kebingungan, serangan akan lebih efektif dan punya kans tercipta gol.
 
“Tapi, kalau bermain dari lini tengah sulit, sebab sudah pasti lebih mudah dihentikan. Jadi butuh improvisasi tadi,” ujarnya.

 
Tapi, satu hal yang sedikit membuat jajaran pelatih senang, karena keberhasilan mencuri satu poin dari Borneo FC akan membuat pemain lebih lepas di laga berikutnya.
 
“Kita harus akui jika melawan Borneo FC kurang lepas, kedepan harus lebih baik,” jelasnya.
 
Di tempat berbeda Manajer SFC Ucok Hidayat, turut memuji kerja keras timnya yang mampu mendapatkan poin di laga away perdana ini.
 
“Alhamdulillah, kita mendapatkan poin, meskipun hanya satu poin, ini sangat berharga bagi kita. Karena bisa menjadi modal awal bagi tim kita untuk melakoni pertandingan selanjutnya,” ucapnya.
 
Apalagi diakui Ucok, dilihat beberapa fase uji coba internal hingga laga pra musim, SFC telah membuktikan eksistensinya di sepakbola tanah air. Bukan hanya menjadi jawara Piala Gubernur Kaltim, bahkan saat adu kekuatan melawan tim luar yakni Felcra FC, Laskar Wong Kito pun berhasil menumbangkan klub asal Jiran ini.
 
Untuk itu Ucok optimis bahwa Hamka Hamzah dkk mampu bersaing dengan kompetitor yang lainnya seperti Bali United dan Bhayangkara FC.
 
“Setelah menjalani beragam uji coba pramusim. Saya yakin semua pemain siap menjalani laga berat selama Liga 1, dan bisa mengusung target kita sebagai juara,” lanjut Kepala PU Bina Marga Provinsi Sumsel ini.
 
Untuk diketahui, di laga selanjutnya SFC akan kembali menjamu Persib Bandung laga kedua, di Stadion Gelora Sriwijaya, Minggu (1/4) mendatang. #zal