- April 2, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Rasa syukur dan terima kasih berulangkali diucapkan warga, hingga menitikkan air mata haru karena Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tidak lagi terisolir. Akses jalan, rehab masjid, kesehatan gratis hingga kegiatan rohani adalah paket komplit yang diberikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 tahun 2018 untuk menyejahterakan masyarakat.
Sedikitnya 150orang anggota tentara yang tergabung dalam TMMD yang dilaksanakan Kodim 0402 OKI/OI dibantu masyarakat Desa Sungai Ceper di darat dan laut berjibaku secara bergotong-royong membuat jalan baru sepanjang 10km dengan lebar 5meter.
Terlihat Danramil 042-13 Sungai Menang Kapten Chb Jauhari menyeka keringat usai memasang patok kayu tanda pelebaran jalan, bajunya sudah basah kuyup karena keringat, tenggorokannya pun kering karena seharian bekerja hanya beberapa gelas air putih yang ia minum. Sesekali dia sibuk memberi aba-aba kepada sang pengemudi agar alat berat berupa eksavator penimbun tanah cepat mengeruk tanah untuk menimbun jalan tersebut, pembangunan jalan sepanjang 10km tersebut hampir rampung. Jalan dibuat dengan cara mengambil tanah dari kanal yang persis berada di bibir jalan.
“Alhamdulillah kita kerja dibantu masyarakat, kami senang berjibaku bersama dalam program TMMD yang dilaksanakan Kodim 0402 OKI/OI ini. Kita bergotongroyong bersama warga membawa bahan bakar untuk mengisi eksavator. Tak bisa jalur darat, jalur sungai kita lalui, hujan dan panas terik bukanlah penghadang. Bahkan alat berat bekerja dibantu batang pohon kelapa sebagai tapakan, jika tidak alat berat akan tenggelam. Letih itu biasa, namun saat melihat kegembiraan dan senyum mereka rasanya payah ini terbayarkan. Apalagi akses jalan mereka sudah terbuka tak ada lagi kendala untuk masuk dan keluar dari desa ini, “kata Kapten Jauhari ini, Sabtu (31/3) kepada BeritaPagi.
Tokoh masyarakat Jauhari Matingin (55) mengatakan pembukaan jalan baru sangat dirasakan manfaatnya bagi 5600 jiwa yang tinggal di Desa Sungai Ceper, pasalnya saat kondisi sering hujan diperlukan 7 jam waktu perjalanan dari Kayuagung ke Desa Sungai Ceper. Dengan rute Kayuagung ke Kecamatan Sungai Menang memakan waktu 4jam kemudian ke Sungai Ceper 2-3 jam karena kanal atau sungai kecil saat ini mengalami pendangkalan, seringkali speedboad atau ketek karam karena kedalaman air hanya 1meter. Tak hanya itu saat jalan payah dilalui, warga desa juga kerap kali memutar melintasi Desa Wiralaga Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung menuju Palembang, kemudian baru ke Kayuagung. Ia juga berharap jalan tersebut cepat rampung sehingga kendaraan roda dua maupun empat bisa segera dapat melintas, tak hanya itu transportasi ketek, sampan dan speedboad via jalur kanalpun makin lancar tidak lagi mengalami pendangkalan.
Selain itu disebutkannya ada juga program TMMD yang lain seperti melakukan perbaikan Masjid Baiturahman seluas 25×25 meter yang sudah 25 tahun pembangunannya terhenti, dengan melakukan pemasangan plafon, pengecetan, plester dinding, atap kaki lima, pemasangan keramik, serta program lainnya yang sangat membuka wawasan dan kesehatan masyarakat. Menurutnya para anggota TNI sangat semangat bekerja tanpa mengenal lelah, selain itu masyarakat juga turut membantu seperti memotong kayu, mengecat dan sebagainya.
Bahkan dikatakan Jauhari, di desanya juga dilakukan kegiatan penyuluhan oleh para tentara mengenai wawasan kebangsaan, penyuluhan bidang hukum, penyuluhan bidang pertanian, pengobatan gratis, sunatan massal, difteri, penyuluhan bahaya narkoba, tausiah, yasinan dan sebagainya.
“Alhamdulillah berkat program TMMD ke 101 di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI, desa kami tak terisolir lagi. Ucapan syukur ini kami sampaikan beribukali kepada TNI dan pihak terkait, hanya Allah SWT yang bisa membalas budi baik mereka,” ujar Jauhari yang terharu hingga menitikkan air mata karena perubahan di desanya.
Kades Sungai Ceper Kaharno SH sangat berharap dengan terbukanya akses jalan perekonomian makin maju, harga komoditi karet dan sawit meningkat, terciptanya pertanian sawah di lahan warga, bahkan anak-anak tak perlu lagi bersekolah SMP dan SMA-nya menyeberang sampai ke Desa Wiralaga, Desa Brabasan, Desa Tanjubgraya Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung.
“Karena disini hanya ada SDN 1 dan 2 sementara SMP dan SMA harus “merantau” yang paling dekat 30menit menyeberang ketek dan 1 jam naik motor ke Desa Wiralaga Lampung bisa setiap hari pulang, sementara kalau mau sekolah ke Kayuagung atau Palembang harus nge-kos. Kalau akses jalan ini benar-benar bisa dilewati hanya 30menit naik motor untuk sekolah dan tak perlu lagi naik ketek. Bahkan para siswa seringkali tercebur ke kanal kalau ketek melebihi muatan. Kami sangat berterima kasih dengan tentara. Kedepan setelah ada jalan darat, Pemkab OKI bisa melanjutkan untuk pengaspalan dan membangun SMP dan SMA disini, “harapnya.
Ditambahkan Kaharno, untuk program TMMD bidang kesehatan kegiatan sunatan massal dan berobat gratis sangat diminati, bahkan dalam sehari bisa 50-100 orang berobat dan memasang kb gratis. Iapun berharap agar kegiatan tersebut kerap dilaksanakan di desanya, selain bisa meningkatkan dan membuka jalur transportasi juga meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Desa Sungai Ceper dan tak perlu lagi ke Lampung hanya sekadar untuk melintas dan bersekolah.
Anggota TNI bersama masyarakat membuat jalan dan perbaikan masjid dalam program TMMD ke-101.
Plt Bupati OKI HM Rifai SE mengatakan sangat menyambut baik program TMMD ke 101 yang dilaksanakan TNI untuk masyarakat Desa Sungai Ceper, pasalnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat, membuka akses jalan darat yang selama ini belum ada di Desa Sungai Ceper Laut ke Darat, perbaikan Masjid Baiturahman, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan kesehatan serta kegiatan positif lainnya. “Bersama Pemkab OKI, TNI Kodim 0402 OKI/OI kita wujudkan kesejahteraan masyarakat, terimakasih TNI, “ujarnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0402 OKI/OI Letkol Inf Seprianizar Ssos didampingi Pasiter Kapten Arh Marsito mengatakan rencana pembukaan kegiatan TMMD ke 101 akan dilaksanakan 4 April, kegiatan tersebut juga melibatkan komponen dari Pemkab OKI, Polres, Kejari, BKKBN, BNNK, Dinas Pertanian, Dinkes, ponpes dan organisasi binaan Kodim 0402 OKI/OI dan sebagainya
Sasaran kegiatan menurutnya adalah bidang fisik untuk pembangunan jalan baru sepanjang 10 km dengan lebar 5meter yang menghubungkan Desa Sungai Ceper laut ke darat. Selain itu pihaknya melakukan rehab Masjid Baiturahman seluas 25×25 meter serta pembuatan tempat wudhu di Mushola Nurul Iman.
Tak hanya itu, disebutkan Letkol Inf Seprianizar Ssos dilakukan juga kegiatan non fisik sebanyak 19 kegiatan antara lain penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bidang hukum, penyuluhan bidang pertanian, pengobatan gratis, sunatan massal, difteri, penyuluhan anti narkoba, kegiatan tausiah, yasinan, kamtibmas, rasta dinas sosial dan sebagainya.
“kegiatan TMMD ke 101 agar terjadi sinergitas, terintegrasi antara pembangunan daerah dengan program TNI menyejahterakan masyarakat. Kita pilih Desa Sungai Ceper karena daerah ini belum tersentuh pembangunan, sehingga setelah dibuka akses jalan tidak lagi terisolir. Selain itu untuk mempermudah komunikasi, sebagai wahana untuk meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional. Alhamdulillah dengan adanya program ini masyarakat menyambut dengan antusias,” ujarnya. #henny primasari