Perampok Sadis Misran Ditembak Mati

Palembang, BP–Misran alias Lilik (40) yang selama ini menjadi buronan karena terlibat belasan aksi perampokan sadis tewas setelah lima peluru polisi bersarang di tubuhnya.
Salah satu pelaku perampokan yang menembak mati anak korbannya ini disergap polisi di rumahnya di Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Rabu (4/4).
Lantaran melarikan diri, dia ditembak polisi. Tiga peluru bersarang di punggung, satu di tangan, dan satu lubang di dada.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pelaku menjadi otak perampokan di rumah korban Bahrin di Kabupaten OKU Timur pada 2013 silam.
Selain menguras harta benda, pelaku juga menembak mati anak korban. “Pelaku sudah lama buron. Keberadaannya diketahui setelah tiga tersangka kita tangkap. Karena mau kabur dan tidak peduli peringatan, kita tembak,” kata Zulkarnain, Kamis (5/4).
Dikatakannya, pelaku juga buronan Polsek Sukarame Palembang karena ada sebelas laporan kejahatan yang dilakukannya. Semuanya adalah pencurian dengan kekerasan.
“Untuk TKP di OKU Timur itu ternyata sebelumnya pelaku pernah merampok korban yang sama. Artinya mereka dua kali merampok korban,” ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi masih memburu empat pelaku, di antaranya berinisial SD, AY, dan SH. Sebelumnya, petugas meringkus empat tersangka. “Kemanapun mereka kabur pasti kita tangkap, hidup atau mati,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam kasus itu petugas awalnya meringkus seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (32) saat bermain HP hasil rampokan suaminya, Suwandi (36), di Desa Telang, Kecamatan Mekar Sari, Kabupaten Banyuasin.
Dari keterangan Dewi, polisi meringkus suaminya, Suwandi dan secara berturut-turut ditangkap juga dua komplotannya, yakni Romli (37) dan Rusdi (37). Kaki ketiga tersangka ditembak polisi lantaran berupaya melawan. #idz



Leave a Reply