Fraksi PKS: Hentikan Perang, Ciptakan Perdamaian

Jakarta, BP–Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan,  Fraksi PKS berkomitmen menjadi  terdepan dalam upaya peningkatan peran parlemen termasuk fungsi diplomasi internasional.

“Indonesia punya mandat konstitusional yang tegas, turut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi; dan Fraksi PKS aktif ambil bagian di dalamnya,” ujar Jazuli dalam acara diskusi publik bertajuk Ambassador Talks di Sekretariat Fraksi PKS, DPR Jakarta, Selasa (17/4).  Acara tersebut dihadiri Dubes Palestina Zuhair Al Shun, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Petinggi UNGCR di Indonesia.

Menurut Jazuli,  Fraksi PKS sangat konsen terhadap isu kemanusiaan dunia. Tiap kali konflik antar negara dipastikan menelan korban dan banyak warga  sipil berjatuhan.  Peristiwa tersebut membuat Fraksi PKS selalu hadir  melalui statemen politik maupun aksi solidaritas kemanusiaan.

“Kami galang aksi solidaritas untuk Palestina, Crisis Center Untuk Rohingya, aksi kemanusiaan atas konflik Timur Tengah, dan lain-lain,” tutur Jazuli.

Apa yang dilakukan Fraksi PKS  kata Jazuli,   bukan  sekadar solidaritas kemanusiaan tapi juga penegasan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia cinta damai dan ingin berkontribusi pada perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.

“Tidak ada sisi positif dari perang dan konflik atas nama apapun karena dipastikan rakyat sipil yg menjadi korban. Stop perang, ciptakan perdamaian!,” pinta anggota Komisi I tersebut.

Diatambahkan, tidak hanya melalui aksi solidaritas, Fraksi PKS telah melaksanakan diplomasi parlemen dalam rangka memperjuangkan nasib pengungsi ke kantor UNHCR-PBB di Jenewa Swiss pada 14 Maret 2018 yang lalu.

“Saya pribadi tak kuasa menitikkan air mata saat melihat korban konflik berjatuhan mulai dari balita, anak-anak, ibu-ibu, dan lanjut usia. Coba bayangkan jika itu adalah anak kita, ibu kita, orang tua kita,” katanya.

Untuk itulah, lanjut dia, Fraksi PKS tak akan berhenti mengkampanyekan “Stop Perang, Ciptakan Perdamaian!”  atau “Stop War, Make Peace!”. Tapi, jika perang atau konflik telah terjadi maka fokus kita bersama adalah bagaimana menyelamatkan korban sipil yang menjadi pengungsi.

Dijelaskan,  Fraksi PKS menolak segala bentuk agresi yang melanggengkan perang dan konflik di berbagai belahan dunia seperti di Palestina. “Tindakan tersebut melanggar berbagai resolusi PBB dan melanggengkan penjajahan Israel atas Palestina yang sudah tak terhitung lagi banyaknya korban dari rakyat Palestina,” tegas Jazuli.

Menangani pengungsi lsambung Jazuli   dibutuhkan peran serta dan kontribusi seluruh negara, lembaga-lembaga internasional, dan lembaga kemanusiaan agar penangannya komprehensif sehingga para pengungsi dapat kembali hidup damai.#duk



Leave a Reply