Upsi Tawarkan Kemudahan Berkuliah Di Malaysia

Palembang, BP
Sebagai universitas tertua dan ternama dan memiliki banyak fasilitas lengkap, di Malaysia, Universiti Pendidikan Sultan Idris (Upsi) , Tanjung Malim, Malaysia, menawarkan berbagai kemudahan kalangan siswa dan siswi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Palembang untuk berkuliah di negeri Jiran tersebut.
Menurut International Coordinator (Indonesia) Dr Nuzsep Almigo S.Psi, M.Psi didampingi Ahmad Tarmizi b. Al Shaari , Special Officer Universiti Pendidikan Sultan Idris (Upsi) , Tanjung Malim, Malaysia, kalau kedatangan mereka ke Palembang dan mendatangi sejumlah sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Palembang.
Dimana agendanya setiap sekolah adalah presentasi kepada siswa dan siswi sekolah mengenai modulnya mengenai modul adventure based counseling untuk salah satu program penangan
Bully diantara siswa dan siswi.
Dan kolaborasi dengan sekolah-sekolah di Palembang untuk melanjutkan perkuliahan di Universiti Pendidikan Sultan Idris ,Malaysia baik S1,S2, dan S3.
Selain itu juga sharing dan memotivasi siswa dan siswi yang ada di Palembang untuk berkreatif dan berinovasi, percaya diri dan tahu apa kelebihan dan kekurangan sendiri.
Selain itu,  program ini juga untuk kolaborasi daripada Universiti Pendidikan Sultan Idris (Upsi) , Tanjung Malim, Malaysia untuk berkolaborasi kepada masyarakat Sumsel di mana masyarakat Sumsel ini banyak kaitannya dengan negara Jiran Malaysia.

BP/DUDY OSKANDAR
International Coordinator (Indonesia) Dr Nuzsep Almigo S.Psi, M.Psi didampingi Ahmad Tarmizi b. Al Shaari , Special Officer Universiti Pendidikan Sultan Idris (Upsi) , Tanjung Malim, Malaysia menerima kenang-kenangan dari dari Kepala Sekolah SMAN 2, Palembang Drs Syamsul Bachri Msi didampingi staf guru Rosidah Spd Msi, Drs Budiono, usai bertemu siswa dan siswi SMAN 2 Palembang, Selasa (17/4).

“Dimana proses-proses yang terjadi, kolaborasi ini antara lain , fokusnya adalah dunia pendidikan, pendidikan adalah fokus utama dimana kita harapkan, banyak calon-calon murid-murid di Sumsel ini bisa menyambung perkuliahan di Universiti Pendidikan Sultan Idris, dimana Universiti Pendidikan Sultan Idris ini sudah sangat terkenal sekali, karena semenjak tahun 1922, “ katanya saat usai bertemu dengan siswa dan siswi SMAN 2 Palembang, Selasa (17/4).
Untuk kerjasama-kerjasama ini menurutnya, bisa juga dalam bentuk program summer camp, mobility program dan sebagainya.
“Kalau dikatakan Upsi ini, orang tidak kenal, sangat aneh karena Upsi sangat familiar sekali,” katanya sembari mengatakan kalau seluruh mahasiswa di asramakan dan mendapatkan berbagai kemudahan lain dalam berkuliah.
Setelah melakukan kunjungan SMAN 2 Palembang pihaknya akan dilanjutkan ke SMAN 1, SMAN 3, MAN 3, SMAN 17, UIN Raden Fatah, Palembang.
“Kami akan datang lagi kesini untuk tetap memberikan yang terbaik untuk Sumsel, kebetulan saya berasal dari Palembang juga dan harapan kami, ada peningkatan kolaborasi antara Universiti Pendidikan Sultan Idris dengan daerah Sumsel, baik dari pendidikan dan sektor lain,” katanya sembari mengatakan Informasi selanjutnya bisa  di klik di www.upsi.edu.my.

Baca:  Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti, Resmi Di Bentuk

Sedangkan Kepala Sekolah SMAN 2, Palembang Drs Syamsul Bachri Msi didampingi staf guru Rosidah Spd Msi, Drs Budiono mengapresiasi kegiatan tersebut.

BP/DUDY OSKANDAR
International Coordinator (Indonesia) Dr Nuzsep Almigo S.Psi, M.Psi didampingi Ahmad Tarmizi b. Al Shaari , Special Officer Universiti Pendidikan Sultan Idris (Upsi) , Tanjung Malim, Malaysia menerima kenang-kenangan dari dari Kepala Sekolah SMAN 2, Palembang Drs Syamsul Bachri Msi didampingi staf guru Rosidah Spd Msi, Drs Budiono, usai bertemu siswa dan siswi SMAN 2 Palembang, Selasa (17/4).

“Siapa tahu anak-anak ini tergerak hatinya untuk kuliah di luar negeri, harapan saya kalau mereka selesai kuliah di luar negeri kembali ke Indonesia, bangun negara sendiri,” katanya.
Syamsul mengaku tidak tahu kalau ada alumni SMAN 2 Palembang yang menjadi alumni Universiti Pendidikan Sultan Idris (Upsi) , Tanjung Malim, Malaysia seperti Dr Nuzsep Almigo S.Psi, M.Psi.
Menurutnya, dulu orang Malaysia belajar ke Sumsel , malahan guru Sumsel sempat mengajar ke Malaysia, karena orang-orang Malaysia banyak belajar di Universitas Sriwijaya.
“Sekarang terbalik, karena orang kita tidak mau disiplin, dengan adanya ini orang-orang kita yang pintar yang ada di luar kembali, bangunlah negara kita,” katanya.#osk



Leave a Reply