- April 25, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Inderalaya, BP — Anggota dewan dari fraksi partai PAN Arhandi Tabroni SE berang lantaran mendengar gaji buruh PT PN VII Cinta Manis hanya Rp25ribu/hari, hal tersebut disampaikannya kepada Bupati OI H Ilyas Panji Alam saat melakukan interupsi pada saat sidang paripurna, kemarin
Gaji buruh tersebut di PT.PN VII cinta manis ini dibayar Rp 25ribu/hari sejak 10tahun terakhir, mereka bekerja mulai dari pagi sampai sore hari dan nilainya jauh dari sejahtera
“ya kita sebagai dewan marahlah, PTPN VII mengupah buruh harian seperti itu, padahal tugasnya berat. bahkan kabarnya sudah apa bulan tidak menerima buruh, selain itu 10 tahun gaji buruh di PT.PNVII cinta manis ini tidak mengalami kenaikkannya Rp25 ribu/hari, sehingga nasib masyarakat makin susah dab menutup mata pencarian bagi masyarakat disana,” kata Arhandi.
Dikatakannya buru harian lepas di PTPN VII cinta manis ini berjumalah sekitar 4000 orang yang bekerja disana dari bertugas menyiram tanaman tebu sampai menebas rumput dari pagi sampi sore hari.
“Selain itu juga orang yang bekerja disana ini dari berbagai daerah di OI ini seperti dari Desa Sritanjung, Lubuk Bandung, Lubuk Keliat dan lainnya dengan upah sangat minim. Meski demikian masih banyak kaum perempuan yang ingin bekerja disana tolong diterima dan jangan di tutup seperti itu dan harus dinaikkan gaji buruh karena buruh disana ingin melakukan aksi demo terkait penutupan pekerjaan dan upah gaji buruh yang bekerja dari pagi samapai sore hari ini jauh dari minim UMR buruh lainnya,” terangnya.
Ia berharap pihak Disnaker segera bertindak atas kejadian buruh di cinta manis ini secepatnya agar tidak menimbulkan gejolak yang tidak kita inginkan dengan menaikkan upah gaji buruh di OI ini
Ketua Komisi 3 Afrizal mengatakan hal tersebut sebenarnya pernah dibahas beberapa waktu lalu, namun sampai saat ini masih terulang, “sebenarnya pihak manajemen perusahaan sudah memberikan upah layak, namun diduga dari tingkat bawah seperti mandor yang memberlakukan upah lain, dan ini akan kita panggil lagilah pihak terkait lainnya, “jelasnya. #hen