- April 27, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP
Tim satu ini sudah tidak asing lagi di kancah futsal Sumatera Selatan (Sumsel). Besarnya perhatian perusahaan dan pembinaan yang berkelanjutan, membuat Sederet prestasi mampu merekah torehkan.
Pada event pertama Kejuaraan Futsal Gubernur Sumsel, tim ini mampu meloloskan dua perwakilannya ke babak final. Dulu nama timnya adalah IPC Pelindo, namun sekarang sudah berganti nama Tpk FC. Tim ini berada di bawah naungan PT IPC Tpk Area Palembang.
Manager Area PT IPC Terminal Petikemas Adi Saputra Darmansyah mengatakan, PT IPC Tpk merupakan anak perusahaan Pelindo II yang sudah diresmikan pada 1 Januari 2018. Meski begitu, mereka tetap fokus pada pembinaan olahraga, terutama futsal karena banyak terdapat bibit pemain terbaik.
“Kami tetap fokus pada pembinaan olahraga, terutamanya futsal. Contohnya, kami memberikan pendanaan terkait pelatihan dan mempromosikan pemain ke tingkat nasional, serta melakukan pengangkatan karyawan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Adi Saputra Darmansyah saat dibincangi BeritaPagi, Kamis (26/4).

Manager Area PT IPC Terminal Petikemas Adi Saputra Darmansyah
Dia menambahkan, tujuan mereka ikut Kejuaraan Futsal Gubernur Sumsel 3 untuk mempromosikan PT IPC Tpk dan tetap mempertahankan eksistensi Pelindo.
“Untuk target kami tetap berupaya menjadi yang terbaik dan menjadi juara pertama. Harapan ke depan, Futsal IPC Tpk semakin maju dan berkembang,” harap dia.
Sementara itu, Pelatih Tim Futsal Tpk FC Reno Findrawan mengatakan, tetap memasang target juara meski materi pemain tidak terlalu maksimal. Selain itu, mereka terkendala menggelar latihan karena komposisi pemain yang belum lengkap.
“Tetap optimis juara meski dengan pemain dan persiapan seadanya. Kami baru sekali latihan, itu pun dengan pemain yang belum lengkap karena masih banyak yang di luar kota. Masalah tim lawan semua bagus karena kekuatan tim di Palembang merata. Namun kalau disuruh memilih, tim yang harus diwaspadai adalah Lanjakke FC karena sebagian besar mereka menggunakan pemain Bina Sriwijaya (Binas),” tegas Reno. #fer