- May 14, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP
Setelah sukses menekuk Bhayangkara FC 2-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (12/5), punggawa Laskar Wong Kito akan melakoni laga tandang melawan PSMS Medan, (18/5).
Di laga ini, satu pemain dipastikan bakal menepi yakni Mahamadou N’Diaye. Senterbek andalan Laskar Wong Kito ini terkena akumulasi kartu kuning.
Di laga melawan Bhayangkara FC, N’Diaye dihadiahi wasit kartu kuning menit ke-63. Ini menjadi kartu ketiganya. Sebelumnya, pemain berusia 27 tahun itu sudah mengantungi kartu kuning saat melawan Persebaya dan Bali United.
“Yah, N’Diaye absen di laga berikutnya karena dia terkena akumulasi kartu kuning,” ungkap Asisten Manajer SFC Achmad Haris, Minggu (13/5).
Bagi N’Diaye, ini kedua kalinya ia harus menepi. Sebelumnya, melawan Madura United dia terkena kartu merah, sehingga di laga berikutnya melawan Persipura, N’Diaye absen.
Di laga melawan tim berjuluk Mutiara Hitam, SFC hanya bermain imbang 2-2 di kandang sendiri. Manajemen berharap, pelatih secepatnya mempersiapkan pengganti N’Diaye di laga PSMS Medan pekan ini.
Terkait hal itu, Pelatih SFC Rahmad Darmawan memang tampak merespon. Jajaran pelatih langsung menyiapkan pemain pengganti untuk mengisi posisi senterbek yang ditinggalkan pemain kelahiran Dakar, Senegal 21 Juli 1990 ini.
“Ya, kita akan segera menyiapkan beberapa pemain sebagai pengganti N’Diaye. Kondisi seperti ini sudah pernah kita alami sebelumnya, saat menghadapi Persipura. Ketika itu N’Diaye tidak bisa bermain, karena dia mendapatkan kartu merah pada pertandingan melawan Madura United,” ungkap Rahmad Darmawan.
Untungnya, SFC memiliki beberapa punggawa yang biasa bermain di posisibek tengah, yakni Bio Paulin dan Ahmad Faris. Selain kedua pemain ini, masih ada Marckho Sandy Meraudje yang juga bisa mengisi pos N’Diaye.
Bahkan pada pertandingan melawan Persipura lalu, Marckho yang diberikan kepercayaan oleh pelatih untuk menempati posisi bek tengah. Sudah membuktikan, jika dirinya layak dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Secara umum, kemampuan dan kualitas ketiga pemain itu sama baiknya dan mempunyai kelebihan masing-masing. Jadi siapapun yang akan dipilih nanti, itulah yang terbaik,” ucapnya. #zal