Fakta-fakta Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor

Andriana Yubelia Noven Cahya semasa hidup. (Foto: akun Facebook Noven Andriana)

Bogor – Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada. Siswi SMK Baranangsiang ini ditusuk seorang pria saat perjalanan pulang.

Polisi tengah memburu pembunuhnya. Noven, panggilan akrab korban, akan dimakamkam di Kota Bandung, Kamis (10/1/2019). 

Berikut fakta-fakta pembunuhan Noven:


Dibunuh di Gang Sepi

Noven tewas usai ditusuk seorang pria di bagian dada kiri. Saat kejadian pada Selasa (8/1) pukul 16.00 WIB, lokasi penusukan di gang Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor Sangat sepi.

Gang lokasi penusukan tak jauh dari kos-kosan Noven tinggal. Pelaku sengaja menunggu Noven yang baru pulang sekolah. Hingga akhirnya keduanya berpapasan dan penusukan terjadi.

Pembunuhan Terekam CCTV

Aksi pembunuhan yang menimpa Novendi terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Pelaku terlihat kamera, menunggu korban yang berjalan di gang. 

Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri. Korban terkapar, pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi. 

Korban yang masih mengenakan seragam sekolah tersebut ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB. Warga mengira pingsan, namun ternyata bersimbah darah dan tak bernyawa.

“Pas saya lihat, ternyata bukan pingsan, itu cewek meninggal. Bajunya penuh darah, katanya ada luka tusuk,” kata pedagang nasi bernama Neneng.

Luka Tusuk Sedalam 22 Sentimeter

Noven tewas usai pisau menembus dadanya sedalam 22 sentimeter. Remaja itu ditemukan bersimbah darah dan masih mengenakan seragam sekolah.

Sadisnya, pisau itu dibiarkan menancap di dada Noven. Pelaku lalu melarikan diri usia menusuk Noven.

“Korban alami luka tusuk di dada sedalam 22 sentimeter, lebar 3 sentimeter,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Agah Sonjaya, Selasa (8/1).

Pelaku Berinisial S

Polisi memburu pelaku pembunuhan Noven. Polisi tinggal menunggu waktu untuk menangkap pria berinisial S tersebut.

“Keberadaannya sudah diketahui, inisialnya S,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser saat ditemui di Mapolres Bogor, Rabu (9/1).

Menurut polisi, saat ini S berada di luar kota Bogor. Petugas segera menangkap terduga pelaku tersebut.

“Informasinya begitu. Kata anggota saya, masa anggota saya bohong. Tapi tadi belum ditangkap dan tinggal menunggu dia keluar, dia sedang mengikuti acara,” ucap Hendri.

(mud/bbn)



Leave a Reply