- January 11, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita

Kepala BNN RI Kukuhkan Duta Anti Narkoba dan Genre Sumatera Selatan
PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan akan terus berupaya melakukan pemberantasan peredaran Narkoba
hingga ke pelosok desa. Dengan harapan target Sumsel bebas Narkoba
akan tercapai.
Hal tersebut diungkapkan
Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika menghadiri Pengukuhan Duta Anti
Narkoba dan Genre Sumatera Selatan yang sekaligus tatap muka dengan
Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko SH bertempat di Griya Agung
Palembang, Kamis (10/1) petang.
“Jadi target saya Sumsel ini harus bebas dari Narkoba dan akan menjadi contoh di Indonesia,” ungkap HD.
Lebih
lanjut HD menambahkan, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan peran
serius dari semua pihak mulai dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota,
tokoh agama dan tokoh masyarakat serta penegak hukum termasuk di
dalamnya lembaga khusus yang telah bentuk oleh negera berupa Badan
Narkotika Nasional (BNN) yang memiliki kewenangan untuk melakukan
pemberantasan dan pencegahan peredaran Narkoba di Indonesia.
Untuk
itu dirinya menekankan agar BNN untuk melakukan langkah konkrit
dilapangan selain melakukan pendekatan melalui sosialisasi juga
melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku yang bermain bisnis
Narkoba.
” BNN jika
membutuhkan apa saja yang terkait dengan anggaran demi lancarnya
operasional pemberantasan Narkoba ini, agar segera diajukan dan
koordinasi dengan pemerintah Provinsi. Dan selanjutnya akan kita
musyawarahkan dengan DPRD Provinsi,” tegas Herman Deru.
Herman
Deru memberikan apresiasi atas langkah BNN yang melakukan pendekatan
dengan semua pihak guna percepatan pemberantasan Narkoba di Sumsel,
terutama bagi kalangan anak muda dengan mengukuhkan Duta Anti Narkoba
Milenial dan Genre Provinsi Sumsel.
“Keberadaan
duta anti narkoba milenial ini luar biasa, dan sengaja dikukuhkan di
Griya Agung ini supaya didengar masyarakat, bahwa pemerintah Provinsi
sangat komitmen dalam pemberatasan dan Peredaran narkoba di Sumatera
Selatan,” tegas Gubernur.
Dia
mengingatkan duta anti Narkoba Sumsel yang telah dikukuhkan segera
malakukan sosialisasi terkait dengan bahaya Narkoba bagi generasi muda
di Indonesia. Mengingat yang menjadi target utama para pengedar Narkoba
adalah kalangan anak muda atau Milenial. Terlebih masa depan bangsa ini
sangat bergantung dengan kualitas anak muda dimasa kini.
“Karena
jelas kalau generasi muda bangsa ini rusak maka akan rusak jugalah
bangsa ini kedepan. Karena itu terima kasih saya sampaikan kepada Kepala
BNN RI yang sudah memberikan perhatian khusus bagi generasi muda di
Sumatera Selatan ini,” tandasnya.
Sementara
itu Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko menegaskan akan
mendukung penuh keingingan Gubernur Sumsel untuk menjadikan daerah ini
sebagai percontohan Nasional dalam hal pemberantasan Narkoba.
“Saya
yakin dengan kerja keras kita semua, Sumsel akan menjadi daerah yang
bebas Narkoba. Dan ini perlu kita dukung untuk mecapainya,” tegas Heru
Winarko.
Dilain
pihak salah satu Duta Anti Narkoba dan Genre Provinsi Sumsel, Ratu Tenny
Leriva HD ketika dibincangi usai dikukuhkan mengatakan, setelah
dikukuhkan sebagai duta anti Narkoba dirinya bersama dengan rekan-rekan
akan langsung tancap gas melakukan sosialisasi kepada semua elemen
masyarakat khususnya kalangan anak muda atau Milenial terkait dengan
bahaya Narkoba bagi generasi muda.
“Tahap
pertama ini, kita akan melakukan penyuluhan kesekolah sekolah,
masyarakat umum, terkhusus untuk kaum milenial dari sekarang kita ajak
untuk stop dan jauhi Narkoba. Karena narkoba tidak ada manfaatnya justru
akan merugikan diri sendiri, keluarga dan bangsa ini di masa
mendatang,” imbuhnya.
Untuk
diketahui mereka yang dikukuhkan sebagai Duta Anti Narkoba dan Genre
Provinsi Sumsel adalah Ratu Tenny Leriva HD, Angga Zulika Ramadhani,
Dion Patria Nugraha dan Lucyana Natasya.
