- January 12, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita
Jakarta – Pasar smartphone Indonesia akan kedatangan satu ponsel kelas menengah baru dari Huawei. Setelah pada awal tahun meluncur di Vietnam, kini Huawei bersiap untuk meluncurkan Huawei Y7 Pro (2019).
detikINET pun berkesempatan untuk menjajal ponsel ini selama satu minggu. Penasaran seperti apa performanya? Simak ulasan berikut ini.
Desain
Huawei Y7 Pro (2019) hadir dengan layar yang menggunakan panel IPS LCD berukuran 6,26 inch. Layarnya memiliki resolusi HD+ (1520×720 pixel) dan aspek rasio 19:9
Display ponsel ini menggunakan notch berbentuk dewdrop (tetesan air) untuk menaruh kamera depan, yang menghasilkan rasio screen-to-body mencapai 80%. Rasio ini tentunya luas untuk main game atau menonton video. Untuk yang tidak suka dengan tampilan notch, tenang saja, ada pilihan untuk menyembunyikan notch di Settings.
Layarnya bisa menghasilkan gambar yang cukup tajam ketika digunakan untuk menonton video dengan resolusi 1080p. Tapi, karena bentang layar yang sangat panjang, video tidak bisa memenuhi semua bagian layar dan muncul black bar di samping video yang agak menganggu.
Huawei Y7 Pro (2019) juga dilengkapi dengan speaker yang berada di bagian bawah, mengapit port USB micro. Suara yang dihasilkan pun cukup jernih untuk menonton video atau mendengarkan lagu.
Walaupun telah menggunakan notch, bezel yang berada di atas layar masih terlihat cukup besar. Hal ini mungkin ditujukan untuk memberi tempat bagi LED flash yang bertempat di ujung kanan atas layar. Selain itu, ‘dagu’ di bagian bawah layar juga masih terlihat besar.
Dengan bobot 168 gram, ponsel ini enak digenggam, terlebih lagi karena desain bodinya yang melengkung. Walaupun bodinya dibalut polycarbonate, tampilannya terlihat cukup elegan karena gradasi warna biru dan hijau yang cantik.
Antarmuka dan Software
Huawei Y7 Pro (2019) menggunakan sistem operasi EMUI 8.2 yang berdasarkan Android Oreo 8.1.
Secara default, semua aplikasi di ponsel ini ditampilkan di home screen. Tapi, kalau kalian ingin tampilan ponsel yang lebih rapi, kalian bisa mengaktifkan app drawer lewat Settings.
Tidak hanya aplikasi bawaan dari Google seperti YouTube, Maps dan Gmail yang hadir di ponsel ini. Ada juga beberapa aplikasi bawaan dari Huawei seperti Party Mode, AppGallery, dan HiCare. Huawei juga menyelipkan beberapa aplikasi bloatware, tapi untungnya dapat dihapus jika tidak digunakan.
Selain itu, Huawei juga menyediakan berbagai tema untuk mengubah tampilan ponsel. Kalau ingin tampilan yang lebih unik lagi, kalian bisa mengubah sendiri dengan kustomisasi sesuka hati.
Kamera
Huawei Y7 Pro (2019) dibekali dengan dua kamera belakang, yaitu kamera utama berukuran 13MP dengan bukaan f/1.8 dan kamera sekunder berukuran 2MP dengan depth sensor, serta dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang bisa mengenali scene foto yang kita ambil.
Huawei pun menyelipkan beberapa mode pengambilan foto, seperti Aperture, Beauty, Pro, Panorama, AR lens untuk foto dengan stiker-stiker lucu, dan HDR.
Kamera belakangnya sendiri sudah sangat memuaskan untuk mengambil foto baik indoor maupun outdoor. Foto yang dihasilkan terlihat tajam dengan detail warna yang hampir menyerupai aslinya. Ketika digunakan untuk mengambil foto dalam kondisi minim cahaya, gambar yang dihasilkan sebenarnya cukup lumayan tapi masih ada noise di sana-sini.
Mode Aperture pun bisa digunakan untuk mengambil foto bokeh, yang fokus dan level blur-nya bisa diatur sendiri, baik sebelum atau sesudah foto diambil. Tapi, sayangnya hasil blurnya masih terlihat kasar. Berikut hasil foto-foto yang diambil dengan dua kamera belakang milik Huawei Y7 Pro (2019).
Untuk kamera depannya, Huawei Y7 Pro dibekali dengan kamera selfie berukuran 8MP yang dilengkapi dengan LED flash. Tapi, patut dicatat bahwa unit review yang digunakan oleh tim detikINETmemiliki kamera depan berukuran 16MP.
Ketika berpindah ke kamera depan, secara otomatis kamera akan menggunakan mode Beauty. Hasil selfienya pun cukup oke, walaupun sedikit menonjolkan ketidaksempurnaan di wajah.
Performa dan Baterai
Salah satu fitur jagoan Huawei Y7 Pro (2019) adalah baterainya yang berukuran besar, yaitu mencapai 4.000 mAh. Baterai sebesar ini tentu sangat mendukung anak muda yang mobile dan jarang mendapatkan kesempatan untuk mengisi ulang baterai.
Kapasitas baterainya yang tergolong besar tidak membuat waktu isi ulangnya lama. Pengisian dari 30% hingga penuh hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Daya tahannya pun tidak perlu ditanya lagi, ketika digunakan normal dalam sehari-hari sambil diselingi main game, baterai yang penuh di pagi hari berkurang menjadi 40% pada malam harinya.
Untuk otaknya, Huawei Y7 Pro (2019) dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 450 octa-core. Sedangkan untuk grafisnya didukung oleh GPU Adreno 506.
Huawei menyematkan RAM sebessar 3GB dan memori internal sebesar 32 GB. Kalau dirasa kurang cukup, tersedia slot microSD hingga 512GB.
Untuk ponsel kelas menengah jeroan seperti ini sudah sangat mencukupi. Terbukti ketika digunakan untuk memainkan game seperti Asphalt Extreme dan PUBG, tidak pernah ditemukan lag yang berarti.
Huawei juga menyematkan aplikasi Game Suite yang digunakan pengguna untuk main game dengan lebih nyaman, karena adanya fitur Do Not Disturb dan Game Acceleration.
Kami juga menguji coba ponsel ini dengan tiga aplikasi benchmark yaitu AnTuTu, GeekBench 4 dan PCMark. Berikut hasil benchmark-nya.
Opini detikINET
Secara keseluruhan, performa Huawei Y7 Pro sudah sangat memuaskan. Buat anak muda yang doyan main game, foto-foto dan sering bepergian tapi tidak ingin menggotong powerbank, ponsel ini patut dipertimbangkan.
Penasaran ponsel ini bisa ditebus dengan harga berapa? Tunggu saja kehadiran resminya, karena Huawei sendiri menyebut kalian yang tertarik tidak perlu merogoh kocek yang dalam. (vim/rns)