Pembangunan Jembatan Musi IV Belum Optimal

Palembang, BP

 Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)  RA Anita Noeringhati menilai dengan di operasionalkan jembatan Musi IV yang telah terjadi saat ini setelah dilakukan uji coba dan soft launching , menurutnya belum optimal dan malah menimbulkan kemacetan baru.

“ Karena jalan akses dari mulut Musi IV yang ditujukkan ke Jalan Ahmad Yani itu belum dibebaskan, artinya belum ada pembangunan sesuai dengan perencanaan Jembatan Musi IV, itu masih menggunakan jalan yang ada di 14 Ulu, sehingga menyebabkan kemacetan baru,”kata politisi Partai Golkar ini, Jumat (11/1).

Selain itu dari kacamatannya seharusnya Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang bersama-sama untuk segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan, karena pembebasan lahan belum juga terselesaikan sehingga belum bisa di bangun akses jalan yang menghubungkan 14 Ulu ke arah Jalan Ahmad Yani.

      “Soft Lauching dan uji coba Jembatan Musi IV kemarin malah menimbulkan masalah baru, kemacetan luar biasa, terus juga tambah semerawut karena itu  jalan aksesnya yang kecil itu, “ katanya.

Jadi wajar ketika warga menilai jalan akses Jembatan Musi IV sempit karena memang belum ada pembangunan.

“ Yang sudah ready itu yang di Ilir, untuk di Ulu , begitu turun itu pakai jalan lama, sedangkan pembangunan jembatan ini khan untuk mengurai kemacetan, bukan menambah kemacetan,” katanya.

      Untuk itu satu-satunya cara Jembatan Musi IV agar bisa beroperasional sesuai fungsinya , harus segera dianggarkan.

“ Kita di provinsi untuk Jembatan Musi IV baru menganggarkan di APBD induk 2019 Rp 32 miliar dari seharusnya Rp 190 an miliar, sehingga 2019 ini harus selesai, semuanya sudah siap,” katanya.

        Apalagi Jembatan Musi IV sudah terlalu lama menunggu dan nasibnya terkatung-katung, akses dari Ulu ke Ilir Jembatan masih belum dikerjakan sesuai perencanaan , sehingga ketika hujan itu banjir, karena mungkin drainase dan sebagainya untuk jalan belum dibuat,” katanya.#osk