- January 18, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita

MARTAPURA
– Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi memuji
pencapaian yang berhasil diraih oleh OKU TIMUR, sebab meski bukan daerah
penghasil migas namun bisa menjadi Kabupaten dengan perdikat angka
kemiskinan terendah di Sumsel.
Penegasan
tersebut diungkapkanya ketika menyampaikan sambutan pada sidang
paripurna istimewa dalam rangka HUT Kabupaten OKU Timur ke 15, Kamis
(17/1).
“Saya
melihat potensi OKUT luar biasa mengandalkan agro bisnis bukan minyak
tapi bisa nomor satu daerah dengan tingkat kemiskinan terendah. Kalau
ini kan mencangkul, membuat perairan, membuat jalan, menanam karet ,
memasarkan sebagainya memang jiwa entreprenuer ini sudah ada,”
tambahnya
Menurut
Menhub, modal yang telah dimiliki oleh OKU Timur menjadi daerah
agriculture memang harus dikembangkan, terlebih saat ini Kabupaten OKUT
juga menghasilkan buah-buahan unggulan.
“Kita
bisa bayangkan Singapura, Malaysia, SDA nya terbatas tetapi dengan SDM
yang luar biasa mereka memenangkan persaingan. Jadi Pak Bupati Saya
fikir dengan output yang baik pasti dilakukan oleh nahkoda yang baik dan
sumber daya manusia yang baik,” imbuhnya.
Sementara
itu Gubernur Sumsel mengucapkan selamat atas hari jadi OKUT ke-15
tahun, dihadapan ratusan hadirin yang hadir Ia sempat kilas balik tepat
di tahun 2005 tanggal 23 Agustus Ia dilantik menjadi Bupati OKUT
berpasangan dengan Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi.
Dikatakanya,
Anggaran Pemerintah Belanja Daerah pada saat itu hanya 240 Miliar pada
dengan luas Kabupaten 3.370 kilometer persegi, tidak ada daerah rawa
semua daratan sehingga jalan kabupaten 1.998 Km maju.
“Saya
mengajak Pak Bupati dan Wakil Bupati, anggaran kecil bukan menjadi
alasan untuk kabupaten/ kota maju atau tidak maju miskin atau tidak
miskin. Nyatanya kemarin ketika Musrenbang justru kabupaten yang tanpa
ada migas seperti OKUT, menjadi kabupaten membanggakan karena tingkat
kemiskinan nomor satu terendah,” ungkapnya
Hal
tersebut diakuinya, merupakan kontribusi dan kerja nyata dari
eksekutif, legislatif dan yudikatif dari Kabupaten OKUT yang sudah
dengan benar menjalankan proses budgeting, menjalankan amanah rakyat
dengan mengelola keuangan rakyat.
“Karena
pondasi yang benar, Saya bangga saja ketika dipaparkan di musrenbang,
ternyata kabupaten ini tidak hanya beritanya saja yang hebat, memang
hebat nian karena kita kompak,” terangnya
Peringatan
hari jadi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun ini, menurutnya pula
diawali dengan telah diterimanya penghargaan Adipura dari Menteri
Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk kategori kota kecil terbersih
yang diserahkan secara lansung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia
Jusuf Kalla di Gedung Manggala Wanabakti beberapa waktu yang lalu.
“Dengan
telah diterimanya penghargaan ini, telah membuktikan adanya kerja keras
dan keinginan pemerintah beserta seluruh jajarannya membangun dan
memajukan kabupaten ini agar menjadi salah satu kabupaten yang terdepan
di Provinsi Sumsel,” tuturnya
Diakhir
kata sambutannya, Suami dari Febrita Lustia ini menghimbau agar Bupati
OKUT untuk lebih menggiatkan lagi promosi, sebab hal tersebut akan mampu
memancing investor. Terlebih untuk memberikan kenyamanan masyarakat
OKUT, Herman Deru menitip pesan untuk Kapolres agar memberikan rasa aman
untuk masyarakat
“Perlu
ada penyesuaian, Jangan pernah lari dari potensi yang dimiliki apa yang
sudah dilaksanakan selama ini sudah benar, pembangunan dibuat secara
kolektif tidak akan ada kepala daerah mampu membangun sendiri tanpa
dukungan semua pihak,” tandasnya
Kunjungan
kerjanya ke OKU Timur kali ini Gubernur H. Herman Deru kali ini
didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Deru,
Bupati OKU Timur HM Kholid MD Ssos Msi, serta Duta Literasi Provinsi
Sumsel Hj. Percha Leanpuri, B.Bus., M.B.A.
