- January 19, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita

Komisioner KPU Wahyu Setiawan/Foto: Ari Saputra
Jakarta – KPU memutuskan tidak lagi memberikan abstraksi alias kisi-kisi materi pertanyaan debat capres ke pasangan calon. Keputusan ini diambil dalam evaluasi debat pertama capres.
“Salah satu evaluasi, kita rekomendasikan untuk debat berikutnya, abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada paslon,” ujar komisionerKPU Wahyu Setiawan saat dihubungi, Sabtu (19/1/2019).
Keputusan ini diambil KPU dengan evaluasi yang diterima dari banyak pihak termasuk masyarakat. Tujuan penghapusan kisi-kisi ke paslon sebelum debat, agar capres cawapres bisa tampil dengan performa terbaik.
Selain soal kisi-kisi materi soal debat yang tak lagi diberikan ke paslon, KPU juga mengevaluasi durasi debat.
“Durasi jadi bagian dalam evaluasi. Kita sudah puyna rekomendasi dari evaluasi, misal waktu pemaparan visi-misi program dari kandidat, kita tambah waktunya. Kemudian waktu untuk saling bertanya kita rekomendasikan ditambah waktunya,” sambung Wahyu.
Selain soal kisi-kisi materi soal debat yang tak lagi diberikan ke paslon, KPU juga mengevaluasi durasi debat.
“Durasi jadi bagian dalam evaluasi. Kita sudah puyna rekomendasi dari evaluasi, misal waktu pemaparan visi-misi program dari kandidat, kita tambah waktunya. Kemudian waktu untuk saling bertanya kita rekomendasikan ditambah waktunya,” sambung Wahyu. (fdn/elz)