- January 19, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita

Tol Trans Jawa/Foto: Muhammad Abdurrosyid
Jakarta – Waktu tempuh Jakarta-Surabaya dan sebaliknya bakal terpangkas signifikan berkat adanya Tol Trans Jawa. Trans Jawa sepenuhnya dijadwalkan beroperasi penuh pada mudik Lebaran 2019.
Dengan total jarak dari Jakarta ke Surabaya lewat tol mencapai 760 kilometer (km), maka kedua kota tersebut diproyeksi bisa dicapai dalam waktu 10 jam saja.
Adapun rute yang dilalui dari Jakarta menuju Surabaya ialah Jakarta-Cikampek sepanjang 83 km, kemudian Cikopo-Palimanan 116,75 km, Palimanan-Kanci 26,3 km, serta Kanci-Pejagan 35 km.
Selanjutnya Pejagan-Pemalang 57,5 km, Pemalang-Batang 39,2 km, Batang-Semarang 75 km, Semarang-Solo 72,64 km, Solo-Ngawi 90,43 km, Ngawi-Kertosono 87,02 km, Kertosono-Mojokerto 40,5 km, dan Mojokerto-Surabaya 36,27 km.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, waktu tempuh Jakarta-Surabaya dan sebaliknya bakal terpangkas signifikan berkat adanya Tol Trans Jawa.
Dia bilang, saat ini jika melalui jalan raya nasional perjalanan Jakarta-Surabaya bisa mencapai 20 jam. Namun, bila perjalanan darat dengan menggunakan jalan tol, perjalanan bisa ditempuh kurang dari 15 jam.
“Waktu tempuh menjadi lebih singkat berkat adanya Tol Trans Jawa. Idealnya Jakarta-Surabaya 10 sampai dengan 12 jam. Dari Jakarta sampai ke Kota Surabaya sekitar 800 kilometer, kalau dipacu dengan kecepatan 100 kilometer per jam saja mungkin hanya 8 jam. Tapi kan tetap perlu beristirahat pengendaranya agar safety, jadi ya bisa 10 sampai 12 jam lah paling lama,” kata dia beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, idealnya Jakarta-Surabaya memang bisa dijajal dalam durasi 10 jam. Namun, hal tersebut masih tergantung dari kondisi kepadatan lalu lintas di Jakarta-Surabaya.
“Jadi kalau idealnya Jakarta Surabaya itu nggak akan lebih dari 10 jam. Tapi sampai kira-kira Lebaran itu masih ada hambatan itu di Jakarta Cikampek. Tahun depan masih hambatan, jadi Jakarta-Cikampek itu kan masih seperti ini ya. Jakarta-Cikampek masih padat luar biasa kalau nggak dilanjutkan malah fatal. Jadi mohon bersabar kira kira setengah tahun lagi Cikampek di Lebaran itu minimal bisa fungsional,” papar dia. (fdl/ara)