- January 21, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita

Timnas Indonesia U-22 tetap relaks setelah Edy Rahmayadi mundur dari ketua umum PSSI. (Rifkianto Nugroho)
Jakarta – Edy Rahmayadi mundur dari ketua umum PSSI saatTimnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi Piala AFF 2019. Asisten pelatih Nova Arianto menyebut Skuat Garuda Muda tetap serius dan berlatih keras.
Edy memutuskan mundur di Kongres Tahunan yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). Jabatan Ketua Umum PSSI sementara dikendalikan oleh Joko Driyono sebagai pelaksana tugas (plt).
Peristiwa di Nusa Dua itu diyakini tak mengganggu persiapan Timnas ke Piala AFF U-22 di Kamboja mulai Februari. Dari pantauan pelatih dalam latihan Senin (21/1) pagi, pemain tetap relaks.
“Kalau menurut saya di tim ini nggak ada masalah karena itu di kepengurusan PSSI. Saya pikir anak-anak berlatih sangat maksimal hari ini dan saya pikir kita tidak terpengaruh pergantian ketua umum,” ujar Nova di Stadion Madya, Senayan, Senin (21/1/2019).
Nova berharap PSSI memanfaatkan momen itu untuk introspeksi da berbenah. Prestasi Timnas Indonesia bisa tercapai jika federasi bekerja secara bersih dan jujur.
“Harapan saya sama kaya semua orang, agar PSSI bisa lebih baik dari segi kompetisi, segi pembinaan usia dini, dan semoga timnas bisa lebih baik lagi daripada sebelumnya,” dia menjelaskan.
“Dan yang pasti sepakbola yang jujur. Prestasi? Pastinya. Pasti akan ngikutin dari usia dini, kompetisi orang jujur, saya yakin itu akan bisa buat kami berprestasi,” dia menambahkan.
Dalam Piala AFF U-22 2019 itu, Indonesia berada di Grup B bersama Kamboja, Myanmar, Singapura, dan Malaysia.
(ads/fem)