- January 21, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita

Bekasi – Polisi masih menyelidiki kematian Sariman (35) di tempat penggilingan limbah plastik, Bantargebang, Bekasi. Dugaan sementara, kematian Sariman merupakan sebuah kecelakaan kerja.
“Kecelakaan kerja, diduga terpeleset atau ngantuk,” kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo saat dihubungi, Senin (21/1/2019).
Siswo mengatakan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kematian Sariman ini. Berdasarkan keterangan rekan kerjanya, Sariman begadang pada malam hari sebelum kecelakaan menimpanya.
“Karena katanya dia ini begadang semalaman, mungkin dia saat itu mengantuk atau bisa jadi dia terpeleset,” kata Siswo, Jumat (18/1).
Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (17/1) lalu. Sariman saat itu sedang bekerja bersama temanya Amat.
Sariman bertugas memasukkan barang-barang limbah plastik ke dalam mesin, posisinya di atas. Sedangkan Amat, bertugas mengumpulkan limbah akhir yang sudah digiling.
Amat tidak mengetahui atau mendengar teriakan ketika Sariman terperosok masuk ke dalam mesin, karena suara mesin yang bising. Amat baru mengetahui Sariman tewas saat melihat darah mengalir keluar mesin dan setelah dilihat ternyata ada potongan kaki tersangkut bersama limbah lainnya.
Bedeng tempat penggilingan limbah plastik itu telah di-police line. Polisi menyatakan bahwa usaha tersebut tidak berizin. (mea/mea)