Satu Sleman Fans Tewas Usai Celebration Game di Stadion Maguwo Harjjo


Foto: Pradito Rida Pertana


Yogyakarta – Muhammad Asadulloh Alkhoiri (20), remaja asal Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, tewas setelah terkena lemparan batu. Rupanya. dia Sleman Fans atau pendukung tim PSS Sleman. 

Korban terkena lemparan batu ketika berkendara pulang dari Stadion Maguwoharjo Sleman, tepatnya di Jalan Solo Km 12,5, Kalasan pada Sabtu (19/1) malam. Itu setelah pertandingan PSS Sleman menghadapi Persis Solo dalam Celebration Game di Stadion Maguwoharjo. Laga berakhir dengan kemenangan untuk PSS atas Persis 1-0. 

Seusai pertandingan, polisi mengawal suporter Solo pulang ke wilayahnya. Ada suporter tim tuan rumah yang meninggal dunia. 

“Korban diduga memang pendukung PSS Sleman, karena setelah kita periksa bagasi motornya ada syal warna hijau, syal PSS,” kata Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, saat dihubungi wartawan, Senin (21/1/2019).

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, lemparan batu berasal dari arah berlawanan. Bukan dari rombongan konvoi suporter Persis Solo yang satu arah bersama korban menuju Solo.

“Suporter Solo kita kawal dari stadion sampai perbatasan, tapi rombongan terlalu panjang dan mungkin korban gabung rombongan karena rumahnya dari Klaten. Kalau pelaku dari arah berlawanan,” kata Rizky.

“Kami sudah imbau seluruh suporter agar melepas atributnya saat keluar dari stadion, untuk mengantisipasi gesekan di jalanan dengan kelompok lain,” Rizky melanjutkan.

Kasus ini masih diselidiki oleh Polres Sleman. Rizky menyatakan dia telah memerintahkan tim Progo Sakti untuk memburu pelaku.

“Pelaku belum bisa kita menduga-duga, nanti kita pastikan dulu. Yang pasti ini pekerjaan rumah kita, nanti tim Progo Sakti yang mengejar, semakin cepat terungkap makin baik, jangan sampai memperkeruh iklim sepakbola khususnya di Sleman dan nasional,” dia menjelaskan. (fem/fem)



Leave a Reply