Songsong Pemilu 2019, PPP Sumsel Bekali Kadernya Lewat LKKD

BP/DUDY OSKANDAR
Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno usai membuka kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD). LKKD dilaksanakan di Asrama Haji kota Palembang, Sabtu (19/1).

Palembang, BP

Menyongsong Pemilu 2019, Dewan Pimpinan  Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membekali kadernya lewat kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD). LKKD ini  dilaksanakan di Asrama Haji kota Palembang, Sabtu (19/1).

Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno mengatakan,  dalam  AD/ART PPP , dewan pimpinan partai PPP setiap tingkatan wajib melakukan pengkaderan, untuk tingkat DPW dan DPC namanya LKKM dan LKKD.

“Saat ini kita ditengah-tengah caleg-caleg yang tengah sosialisasi di Dapil, maka  kita mengambil waktu untuk melaksanakan LKKD  sekaligus kita melakukan konsolidasi, makanya hari ini dan esok kita lakukan LKKD ,” kata Agus didampingi jajaran pimpinan PPP Sumsel usai membuka acara tersebut, Sabtu (19/1).

Tujuan LKKD ini menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel ini tidak lain agar para caleg ini harus tahu apa itu PPP, harus tahu tentang ke Islaman.

“ Kita tidak ingin kader PPP tidak mendapatkan  pendidikan yang benar tentang  Islam sehingga kader PPP dengan  mengikuti LKKD, LKKM  tidak ada radikal-radikal, kita akan mulai tahu dari mulai dini  tentang ke PPP itu ada, sejarah PPP, tentang ke Islaman, hukum perundang-undangan  dan lebih dari itu tentang politik itu sendiri,” katanya.

Dalam kegiatan ini, DPW PPP Sumsel menurutnya,  sudah melaksanakan tiga angkatan dan sudah lebih dari seribu melahirkan kader-kader PPP dengan kualifikasi pendidikan , kader dasar dan kader menengah.

“ Insya Allah mengambil waktu di tengah-tengah kita bersosialisasi  didapil, para caleg kita undang untuk melakukan LKKD dalam dua hari, dimana caleg yang hari ini adalah caleg yang belum melakukan LKKD, ini angkatan III ini menyelesaikan dari angkatan I dan II ,” katanya.

Dalam LKKD ini juga menurutnya, menghadirkan pihak KPU, Bawaslu, Kementrian Agama untuk  menjadi nara sumber eksternal sehingga kembalinya peserta LKKD ini dari pendidikan ini akan memahami sejarah PPP, tentang ke Islaman, hukum perundang-undangan  dan lebih dari itu tentang politik itu sendiri.

“ Ini lebih untuk meningkatkan kapasitas  sebagai kader PPP,” katanya.#osk



Leave a Reply