- January 21, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita

Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno usai membuka kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD). LKKD dilaksanakan di Asrama Haji kota Palembang, Sabtu (19/1).
Palembang, BP
Menyongsong Pemilu 2019, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membekali kadernya lewat kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD). LKKD ini dilaksanakan di Asrama Haji kota Palembang, Sabtu (19/1).
Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno mengatakan, dalam AD/ART PPP , dewan pimpinan partai PPP setiap tingkatan wajib melakukan pengkaderan, untuk tingkat DPW dan DPC namanya LKKM dan LKKD.
“Saat ini kita ditengah-tengah caleg-caleg yang tengah sosialisasi di Dapil, maka kita mengambil waktu untuk melaksanakan LKKD sekaligus kita melakukan konsolidasi, makanya hari ini dan esok kita lakukan LKKD ,” kata Agus didampingi jajaran pimpinan PPP Sumsel usai membuka acara tersebut, Sabtu (19/1).
Tujuan LKKD ini menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel ini tidak lain agar para caleg ini harus tahu apa itu PPP, harus tahu tentang ke Islaman.
“ Kita tidak ingin kader PPP tidak mendapatkan pendidikan yang benar tentang Islam sehingga kader PPP dengan mengikuti LKKD, LKKM tidak ada radikal-radikal, kita akan mulai tahu dari mulai dini tentang ke PPP itu ada, sejarah PPP, tentang ke Islaman, hukum perundang-undangan dan lebih dari itu tentang politik itu sendiri,” katanya.
Dalam kegiatan ini, DPW PPP Sumsel menurutnya, sudah melaksanakan tiga angkatan dan sudah lebih dari seribu melahirkan kader-kader PPP dengan kualifikasi pendidikan , kader dasar dan kader menengah.
“ Insya Allah mengambil waktu di tengah-tengah kita bersosialisasi didapil, para caleg kita undang untuk melakukan LKKD dalam dua hari, dimana caleg yang hari ini adalah caleg yang belum melakukan LKKD, ini angkatan III ini menyelesaikan dari angkatan I dan II ,” katanya.
Dalam LKKD ini juga menurutnya, menghadirkan pihak KPU, Bawaslu, Kementrian Agama untuk menjadi nara sumber eksternal sehingga kembalinya peserta LKKD ini dari pendidikan ini akan memahami sejarah PPP, tentang ke Islaman, hukum perundang-undangan dan lebih dari itu tentang politik itu sendiri.
“ Ini lebih untuk meningkatkan kapasitas sebagai kader PPP,” katanya.#osk