Tarisi Tak Bisa Bayangkan Tanpa BPJS Kesehatan

BP/IST
Tarisi (58)

Palembang, BP

Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat  (JKN – KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan memasuki  tahun ke-6.

Ada begitu banyak harapan, pujian, dan juga kritikan yang mengiringi perjalanan program yang memiliki tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tersebut. Sebagai badan hukum publik yang mendapatkan amanat melaksanakan program JKN-KIS, kinerja BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2018 juga dinilai semakin positif.

Seperti yang disampaikan salah satu peserta BPJS,  Tarisi (58) mengisahkan , pengalamannya selama berobat menggunakan JKN-KIS.

Menurutnya, BPJS sudah seperti kartu wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat. Pasalnya,  dengan BPJS memepermudah sekaligus mengurangi beban saat kita hendak berobat ketika sedang sakit.

“Asalkan mengikuti prosedur yang berlaku, berobat menggunakan Kartu JKN itu ternyata mudah,”  katanya saat di rawat di RS dr AK Gani, Palembang, Minggu (20/1).

Menurutnya, dirinya  peserta JKN KIS yang dibiayai oleh Pemerintah, sudah sejak awal tahun 2014  dirinya mendapatkan kartu ini dan telah menggunakannya untuk pengobatan.

“Setelah saya berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, saya dinyatakan menderita Katarak dan harus dilakukan operasi, beberapa bulan yang lalu mata kanan saya telah dioperasi terlebih dahulu dan alhamdulillah penglihatan saya membaik,”  katanya.

Tarisi menjelaskan,  bahwa atas indikasi medis dan setelah dilakukan pemeriksaan sebelumnya kali ini mata kirinya juga harus dilakukan operasi katarak, alur prosedurnya sama dengan sebelumnya. Dia tidak mengeluarkan uang satu rupiah pun semua ditanggung BPJS Kesehatan.

“Aku nih cuma di rumah bae, wong biaso ibu rumah tangga dak ado aku biaya sebesak ini, dak tau nak cakmano men katek kartu ini. Nak biaya darimano kami metuke untuk operasi apolagi ini la operasi yang keduo, mokaseh nian aku dengan Program ini, tebantu nian, dak katek aku metuke biaya, bagus nian.Saya tidak tau apa yang akan saya lakukan jika tidak ada kartu ini, biaya dari mana untuk operasi ini apalagi ini sudah operasi yang kedua.  Saya berterima kasih dengan adanya program ini, saya sangat terbantu, ”  katanya.#Osk



Leave a Reply