UNBK di Pedalaman Batam Terkendala Listrik

Ilustrasi pelaksanaan UNBK (Foto: Ongq Rifaldy Litualy)

Batam – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah-sekolah yang berlokasi di pulau penyangga Kota Batam, Kepulauan Riau masih terkendala saluran listrik. Pemerintah berupaya menyelesaikan kendala tersebut.

“Kalau di pulau, masih tergantung keberadaan listrik. Di Pulau Buluh misalnya, listriknya tidak kuat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan di Batam, yang dilansir dari Antara, Senin (21/1/2019).

Meski begitu, katanya, Pemerintah Kota Batam terus berupaya agar UNBK dilaksanakan di seluruh sekolah, termasuk yang berada di pulau penyangga. Tahun ini, kata dia, setidaknya dua SMP di pesisir Pulau Belakangpadang sudah melaksanakannya.

“Yang di Belakangpadang sudah melaksanakan UNBK, SMPN 1 dan SMPN 2 sudah UNBK,” kata dia.

Ia menyatakan baru 26 dari 56 SMP negeri di Kota Batam yang melaksanakan UNBK tahun ini. Itu pun masih ada yang menumpang. Sedangkan 30 sekolah lainnya masih menyelenggarakan UN Kertas Pinsil (UNKP).

Ia mengatakan, untuk di pulau utama, penyelenggaraan UNBK terkendala jumlah komputer di setiap sekolah yang masih kurang. Sesuai ketentuan, untuk menyelenggarakan UNBK, sekolah memiliki minimal satu per tiga dari peserta UN. Tahun ini, Pemkot Batam sudah melaksanakan pengadaan komputer demi mendukung UNBK di sejumlah sekolah. Sayang, ia enggan memberikan rincian.

“Tahun ini, untuk mendukung kegiatan maka diadakan. Pengadaan Satper beberapa komputer sebagai pemancing sekolah. Banyaknya lupa,” kata dia. (rvk/asp)



Leave a Reply