Pertiwi Sumsel Edukasi Kaum Perempuan Untuk Tebar Kebaikan dan Anti Hoaks

BP/DUDY OSKANDAR
Anggota Pertiwi Sumsel menunjukkan hasil mewarnai gambar Capres nomor urut 01, Jokowi, di acara meet up anggota Pertiwi Sumsel, di Hotel Paradise, Selasa (22/1). 

Palembang, BP

Besarnya potensi suara dari kalangan perempuan, menjadi salah satu kunci kandidat calon presiden untuk memenangkan konstelasi politik tersebut. Hanya saja minimnya pengetahuan membuat kaum hawa ini menjadi sasaran dalam penyebaran isu-isu hoax. Untuk itu, melalui gerakan yang dibangun oleh Pejuang tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Sumsel dengan memberikan edukasi politik agar anti hoax dan menyaring setiap informasi yang masuk.

Ketua  Pertiwi Sumsel, Yanti Mochtar kalau kini tinggal dua bulan lagi dan kini pihaknya tengah mempersiapkan apa yang akan disampaikan dan perbuat kepada masyarakat  termasuk maping  kebawah dan bergerak untuk kebaikan dan kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)- Ma’ruf Amin di Sumsel.

“Namun, fungsi Pertiwi ini lebih kepada mensosialisikan dengan santun pasangan Jokowi-Amin, kemudian mengajak  masyarakat untuk  tidak ikut menyebar hoaks terhadap kandidat calon presiden lainnya. Kalau di Sumsel, Pertiwi ini ingin mengedukasi perempuan agar selalu menebar kebaikan,” katanya , usai rapat kerja Pertiwi Sumsel, di Hotel Paradise, Selasa (22/1).

Yanti menerangkan, bahwa karakter Pertiwi ini cinta Indonesia, kreatif, fokus, bekerja sama dan rendah hati. Atas dasar itulah, maka para anggota perlu terus mensosialisasikan tugas dan fungsi Pertiwi.

“Untuk saat ini, jumlah anggota sudah ada 150 orang, tapi setiap orang akan membawa 10 orang lebih, seperti jaringan. Kami juga sudah mendapat suport dari Ibu Febri Herman Deru. Beliau juga meminta agar Pertiwi ini terus mensosialisasikan tugas dan fungsi Pertiwi,” terangnya.

Menurut Yanti, selain mengedukasi perempuan di Sumsel agar anti hoaks, Pertiwi juga memotivasi generasi muda. “Memang anggota Pertiwi Sumsel ini berasal dari lintas profesi. Tapi ruang geraknya bukan hanya sesama ibu-ibu, melainkan para perempuan-perempuan muda,” katanya.

“ Tidak kita bisa pungkiri, tidak semua masyarakat ini melek akan informasi terutama dengan kaum hawa yang kerap menjadi sasaran atau target dari isu-isu hoax dimaksud. Ini jadi tugas kita bersama untuk memberikan edukasi agar masyarakat atau pemilih tadi untuk anti hoax,” katanya.

Yanti menambahkan, bahwa Sumsel sendiri memang harus berterima kasih dengan Presiden Jokowi. Karena, pada era Jokowi inilah pembangunan insfrastruktur di Sumsel khususnya Palembang melaju dengan cepat. Mulai dari ada LRT, Jembatan Musi IV, VI, jalan Tol Indralaya dan termasuk adanya dana desa,” katanya.

Menurutnya ,  Jokowi ini sosok yang berpengalaman dan berhasil melaksanakan pembangunan di Indonesia. Belum lagi, Jokowi juga mencintai keberagaman.

Untuk target sendiri, diakuinya, Sumsel ini menjadi salahsatu basis penting dalam perolehan suara Jokowi di Sumatera. Jadi pada saat pencoblosan nanti, dirinya menargetkan 80 persen suara perempuan bisa memilih pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. “ Kita akui, suara perempuan ini jadi salahsatu kunci meraih kemenangan. Nah untuk Sumsel, kita target raih 80 persen suara dan kita optimis akan mampu meraihnya,” katanya.#osk



Leave a Reply