Umi Elvi Sukaesih Terima Penghargaan 50 Tahun Berkarya di Anugerah Kartini Musik dan Film 2025

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Komunitas Kami Perempuan Indonesia Tangguh (Kapita) berkolaborasi dengan Forum Wartawan Indonesia (Forwan) menyelenggarakan Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025. Acara ini digelar di Auditorium Abdulrahman Saleh, RRI Jakarta, Selasa malam, 29 April 2025.

Salah satu momen istimewa dari acara ini adalah penganugerahan kepada penyanyi legendaris Umi Elvi Sukaesih atas dedikasinya selama lebih dari 50 tahun di dunia musik dangdut Indonesia. Ia menerima penghargaan khusus dalam kategori penghormatan seumur hidup. Selain Elvi, sejumlah artis perempuan lainnya di bidang musik dan film juga menerima penghargaan atas kontribusinya.

Ketua Penyelenggara, Nana Mardiana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan Indonesia yang berkiprah di industri kreatif.

“Anugerah ini bertujuan agar Kartini-Kartini masa kini, khususnya yang berkarya sebagai seniman, semakin semangat dan percaya diri dalam berkarya di bidangnya,” ujar Nana.

Ia juga menegaskan bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk menjadi inspirasi bagi orang lain. “Kartini menjadi simbol perjuangan perempuan Indonesia untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” tambahnya.

Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, menyampaikan bahwa RRI mendukung penuh acara ini karena sejalan dengan peran RRI sebagai media publik yang menghadirkan hiburan sehat dan informasi edukatif.

“Merupakan kehormatan besar bagi kami bisa berkolaborasi dengan dua organisasi besar pecinta seni. Kami juga menjunjung inklusivitas, terbuka untuk semua kalangan dan komunitas,” ujarnya.

Ketua Komunitas Cinta Persahabatan, yang juga aktris sinetron, Ratu Tari, menilai ajang penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi yang sangat penting bagi perjuangan perempuan di Indonesia.

“Perempuan tidak boleh lagi merasa minder. Kita harus menunjukkan bahwa kita setara dengan laki-laki, seperti semangat RA Kartini,” kata Ratu Tari.

Ketua Umum Forwan, Sutrisno Buyil, mengungkapkan bahwa ide awal penyelenggaraan acara ini muncul secara tidak terduga saat ia tengah beristirahat di musholla rumah artis Ratna Listy. Ia kemudian mengusulkan acara bertemakan perempuan kepada pihak terkait hingga akhirnya Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia pun terbentuk.

“Kami masih terus belajar menyempurnakan acara ini. Tapi kami berharap melalui ajang ini, semangat perempuan untuk berkarya semakin menyala,” ujar Sutrisno.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, serta tokoh-tokoh seni dan budaya nasional. //Kelana peterson



Leave a Reply