- October 5, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
PALI, BP-Terhenti sudah perlarian tersangka Basir (30), warga Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhirnya terhenti, setelah dirinya ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Talang Ubi, lantaran diduga telah terlibat atas kasus pembunuhan dan perampokan.
Tersangka Basir berhasil dibekuk oleh Jajaran Uni Reksrim Polsek Penukal Abab, Sabtu (3/10) sekitar pukul 07.00 WIB, di tepian Jalan di wilayah Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Muasi Banyuasin (Muba) atas keterlibatanya mencuri satu unit mobil truck merek Hino, warna hijau, bernopol BG 8238 UW, milik korban Herman (30).
Dirinya ditangkap tak seorang diri, melainkan bersama rekanya Zulkarnain alias Zul (24), warga Desa Mangkunegara, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI. Setelah petugas terlebihdahulu mendapati titik koordinat letak mobil tersebut, melalui sinyal GPS yang terpasang di badan mobil.
Disanalah, petugas langsung membekuk keduanya tanpa melakukan perlawanan. Tak luput, pegeledahanpun dilakukan dan petugas berhasil menemukan barang bukti berupa satu unit kunci leter T yang telah dimodifikasi, tersimpan di dalam laci mobil, yang dipergunakan keduanya dalam beraksi.
Kapolres Muara Enim, AKBP Nuryanto SIK melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Indrowono SH mengatakan, bahwa tersangka Basir sendiri akan diproses terlebihdahulu atas tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukanya, lalu akan diserahkan ke Polsek Talang Ubi.
“Kita akan proses dulu kasus curanmornya. Setelah itu kasus dugaan pembunuhan dan perampokan lainya, kita akan serahkan ke Polsek Talang Ubi, karena kita juga sudah koordinasi ke sana untuk proses hukumnya,” jelasnya
Sementara, Kapolsek Talang Ubi Kompol Janton Silaban SIK SH membenarkan, adanya DPO pihaknya berhasil diamankan di Polsek Penukal Abab. “Memang benar Basir merupakan DPO kita atas dugaan keterlibatan, tindak pembunuhan dan perampokan yang terjadi beberapa waktu lalu.” Ujarnya.
Terpisah, tersangka Basir membantah bahwa dirinya ikut terlibat atas aksi pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Talang Ubi.
“Aku tidak tahu menahu pak, terkait
pembunuhan yang dimaksud. Memang aku pergi dari dusun untuk begawe,
bukan karena aku di kejar polisi.” Kilanya (Hab)