Intruksikan tidak ada Pungli dalam L3S

pungliKayuagung,BP-Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) mengintruksikan jangan sampai ada pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan Lelang Lebak Lebung dan sungai (L3S) yang akan digelar secara Serentak pada Bulan november 2015 Mendatang. Warning ini mengingat tahun lalu beredar pungli sekitar 500ribu yang ditarik panitia.

Hal ini disampaikan Bupati OKI Iskandar yang melalui Wakil Bupati M Rifai saat membuka rapat persiapan   Pelaksanaan Lelang Lebak Lebung dan Sungai di ruang Rapat Setda OKI.
” Saya  meminta kepada Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten OKI untuk mengagarkan dana panitia kecamatan, jadi tidak boleh ada pungutan liar yang dilakukan oleh panitia, bagaimanapun apapun bentuk pungutan itu tidak dibenarkan,” kata Wabup didampingi Sekda OKI H Husin.
Ditambahkan Sekda OKI H Husin, jangan sampai pungutan biaya terhadap peserta lelang seperti yang terjadi di tahun lalu terulang kembali.
” Tahun lalu ada panitia yang melakukan pungutan biaya terhadap setiap peserta yang akan  mengikuti lelang, mereka dikenakan biaya pendaftaran yang lumayan tinggi yakni Rp500 ribu/orang, hal itu tidak boleh dilakukan,” kata Sekda.
Sebanyak 18 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten OKI, akan melakukan L3S serentak  pada hari Selasa (25/11), Jumlah objek L3S yang mencapai ratusan, diharapkan berkontribusi besar terhadap  Pendapatan Asli daerah (PAD) OKI.
” Hasil L3S ini mencapai miliyaran rupiah, hal ini tentu sangat membantu PAD OKI,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) OKI, Hasanudin, mengatakan bahwa  di beberapa kecamatan, hasil objek lelang bisa tembus ratusan juta. Sementara untuk hasil terkecil juga ada, yakni hanya ratusan ribu karena memang harga jualnya murah.
Ditahun 2014 lalu  Kecamatan Pedamaran,  dari 28 objek lelang semuanya terjual dengan total uang yang terkumpul Rp888.400.000, hasil lelang terbesar yakni Lebak Danau yang dibeli senilai Rp310 juta oleh Kurni, pengemin yang beralamat di Desa Pedamaran 1 Kecamatan Pedamaran, padahal harga standar objek lelang tersebut hanya Rp80 juta.
“Untuk hasil lelang terkecil di kecamatan tersebut yakni Lebak Gala Tanah, tahun lalu terjual seharga Rp5.510.000.” Katanya.
Berbeda dengan di Kecamatan Sirah Pulau Padang, ada 40 objek lelang, semuanya terjual dengan total Rp721.845.000, Di Kecamatan Pampangan ada  63 objek lelang, dan di kayuagung terdapat  43 objek lelang.ros


Leave a Reply