Nodong, Residivis Kembali Diamankan

todonfgPalembang, BP-Gara-gara kembali berulah melakukan penodongan, Syaiful alias Ipul (27) dan Hariadi (23) dua residivis kasus pencurian disertai kekerasan ini terpaksa kembali dijebloskan ke sel tahanan, Minggu (15/11).

Informasi yang dihimpun, kedua pelaku ditangkap setelah dilaporkan melakukan penodongan terhadap Riko (25) warga Kabupaten Lubuklinggau yang saat itu hendak bertandang ke kediaman nenek nya di kawasan belakang Pasar Cinde, Sabtu (14/11) siang.
Kejadian bermula ketika korban melintas di depan Pasar Cinde. Saat itu korban dicegat dan dimintai sejumlah uang untuk membeli minuman oleh seorang pria yang diketahui berinisial HN.
Kemudian,tersangka Syaiful membawa Riko ke rumahnya dan mengambil ponsel, kalung serta uang tunai sebesar Rp120.000 milik korban.
“Setelah semua diambil, saya dipaksa buka baju untuk dikuatkan tato dan mereka juga mengancam pakai pisau. Tapi setelah dapat kesempatan saya kabur dan ke kantor polisi,” ujar Riko.
Mendapat pengaduan tersebut anggota Unit Pidum, Satreskrim Polresta Palembang, yang sudah mengantungi identitas pelaku, langsung bergerak cepat dan melakukan penangkapan.
“Saat ini kedua pelaku telah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan, guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan satu pelaku lain berinisial HN masih dalam pengejaran,” tandansya.
Selain kedua pelaku sambung Robert,pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian dan kalung milik korban. Sementara ponsel dan uang sudah digunakan pelaku berfoya-foya.
“Para pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman kurungan di atas lima tahun penjara,” tegas Robert.
Sedangkan tersangka Ipul membantah jika dirinya melakukan penodongan terhadap korban. Menurutnya, saat itu korban menyuruhnya untuk menjual handphone miliknya lantaran tak mampu membayar uang jasa pembuatan tatto.”Saya kenal dari HN pak. Dia (korban) yang suruh saya jual hapenya,”katanya.
Baru kemudian sambung pelaku Ipul,dirinya mengajak rekannya Hariadi untuk menjual handphone tersebut dan menyuruh korban untuk pulang.”Saya mengajak Hariadi ke kawasan 14 Ulu untuk tukar handphone itu dengan sabu-sabu pak,”kata residivis kasus penodongan ini.ris


Leave a Reply