- March 1, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Baturaja, BP-Modus pelaku kejahtan dalam melakukan aksinya bermacam-macam, kadang kita sendiri tak menyadari kalau orang tersebut akan berbuat kejahatan. Seperti yang dialami oleh Yulia Naruta (45), warga Jalan Gotong Royong, RT21/RW05, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU).
Wanita yang berprofesi sebagai seorang ibu rumah tangga (IRT) ini nyaris tewas ditikam perampok yang menyantroni rumahnya. Beruntung, teriakan korban didengar tetanggaya yang langsng melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Soetowo Baturaja.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang terjadi pada Senin (29/2) sekitar pukul 10.00 ini berawal dari kedatangan seorang pria yang datang bertamu ke rumah korban. Korban yang tak mengenal tamunya tersebut sempat menanyakan keperluan pelaku.
Namun, karena saat itu keperluan pelaku hendak meminjam handphone korban dengan alasan hendak menelpon keluuarganya, korban pun tak menggubris permintaan pelaku dan masuk kedalam rumah dengan tak lupa mengunci kembali pintu depan rumahnya.
Namun ternyata, pelaku tak langsung pergi meninggalkan rumah korban. Pelaku dengan paksa langsung mendobrak pintu depan rumah korban dan masuk kedalam rumah korban. “Pelaku pura-pura bertamu dan mau meminjam handphone dengan saya. Merasa tidak kenal, maka saya tidak melayaninya dan langsung mengunci pintu,” kata korban yang terlihat masih menahan sakit di UGD RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja.
Setelah berada didalam rumah, pelaku yang membawa senjata tajam jenis pisau ini langsung memaksa korban untuk meyerahkan kunci motor miliknya. Korban pun berusaha mempertahankan harta bendanya tersebut dengan cara berteriak meminta pertolongan warga.
Melihat hal tersebt pelaku langsung menusukkan pisau yang dibawanya ke perut korban hingga korban mengalami luka yang cukup parah. “Pelaku langsung mengeluarkan pisau cap garpu dari pingganya dan menusuk perut saya. Lalu sekuat tenaga saya berteriak minta tolong,” ungkap korban sembari menahan rasa sakit, karena pisau tersangka masih menancap di perutnya.
Setelah melihat korban tekapar bersimbah darah, pelaku langsung kabur. Sementara Yulia yang terluka parah segera dilarikan oleh tetangganya ke rumah sakit.
Kapolres OKU AKBP Dover Christian, SIk, MH didampingi Kasat Reskrim AKP Rivanda SIk melalui Kanit Pidum Ipda Novel saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa perampokan yang dialami oleh korban Yulia warga Gotong Royong.
Dimana menurut Novel, berdasarkan keterangan dari korban dan saksi-saksi lainnya diketahui kalau pelaku mempunyai ciri-ciri berkulit sawo matang, tinggi 160 centimeter, rambut belah tengah, pakai jaket biru dongker dan sandal jepit merek shalow.
“Kita sudah mengetahui ciri-ciri pelaku yang kita dapat dari keterangan korban dan saksi-saksi lainnya. Saat ini kita sudah menugaskan tim khusus untuk memburu tersangka, sementara korban sendiri masih dirawat intensif di rumah sakit,” pungkas Novel. #rad