Kemenpar Langsung Keroyok KEK Tanjung Kelayang Belitung

indexJakarta, BP-Persiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang dan Juru Seberang, Belitung makin mendekati final. Semua dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat pendirian KEK sudah tuntas dibahas sampai ke level Dewan KEK Nasional, Kemenko Perekonomian. “Alhamdulillah semua merespons positif, sudah setuju, dan akan terus dipercepat,” ungkap Hiramsyah Sambudhy Thaib, Ketua Pokja Top 10 Destinasi Kemenpar di Jakarta.
Di rapat yang agendanya evaluasi 8 KEK dan usulan KEK Baru, 1 Maret 2016 lalu, ada 2 hal utama yang terkait Kemepar. Pertama, evaluasi 3 KEK Zona Pariwisata di Tanjung Lesung Banten, Mandalika Lombok NTB, dan Morotai Maltara. Kedua, usulan percepatan KEK Baru Zona Pariwisata di Tanjung Kelayang Belitung. “Tanjung Kelayang juga sudah ditetapkan sebagai satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia,” kata Hiramsyah yang pernah menjadi Ketua Asosiasi Kawasan Pariwisata Indonesia (AKPI) 2001-2005.
Seperti diketahui, dalam rapat itu, Menko Darmin Nasution menegaskan bahwa Belitung sudah sangat siap dan layak untuk memperoleh status KEK Pariwisata Baru. Selain, lokasinya sangat strategis, tidak lebih dari 45 menit terbang dari Jakarta, juga dekat dari Singapura. Daya tarik wisata alamnya (eco-tourism) sama kuatnya dengan factor budayanya. “Dan, semua persyaratan telah dipenuhi, pengusul adalah konsorsium swasta Dharmawangsa Group dan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pemkab Belitung, Pemprov Babel dan Kemenpar. Tanah juga sudah berstatus HGB dan siap dikembangkan,” kata Menko Darmin.
KEK itu akan hidup dan berkembang ketika fasilutas infrastruktur dibangun sesuai dengan kebuhan untuk pariwisata. Darmin menjelaskan, pemerintah akan mendung untuk melengkapi infrastruktur, seperti  jalan, listrik, air, dan telekomunikasi. “Tanjung Kelayang Belitung berpotensi menjadi penarik 1 juta wisman,” jelas Darmin Nasution.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memang sedang agresif menciptakan amenitas baru. KEK Pariwisata bisa menjadi wadah semua fasilitas pendukung untuk memperkuat atraksi yang sudah ada. Orang ke Belitung itu tidak cukup hanya disuguhi keindahan pantai, kecantikan bawah laut, pulau dan batu-batu raksasa yang kaya sejarah. Mereka juga membutuhkan hotel, restoran, convention hall, mal, theme park, lapangan golf, sarana olahraga dan amenitas yang lain.
“Dengan KEK Pariwisata, aneka kebutuhan wisatawan itu bisa diintegrasikan ke dalam satu kawasan yang ideal dan one stop service. Mereka juga bisa menambah length of stay, karena jika dijelajahi satu per satu, maka tiga hari saja tidak cukup untuk mengeksplorasi Belitung. Di situlah pentingnya  amenitas,” ungkap Menpar Arief Yahya yang langsung mengeroyok untuk mempercepat kesiapan semua lini di Belitung.



Leave a Reply