TPDI : Jangan Kaitkan Penggurusan Kalijodo dengan Reklamasi

1Jakarta, BP-Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus minta masyarakat jangan  mengait-ngaitkan penggusuran lokalisasi  Kalijodo dengan reklamasi pantai yang menyebutkan  perusahaan Podomoro  menggelontorkan dana Rp 6 miliar untuk penertiban Kalijodo.
“Seandainya pun benar   PT Agung Podomoro Land membiayai penggusuran kawasan prostitusi Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara,   hal itu bukanlah tabuh atau dilarang. Sebab,  dalam UU  No 79 tahun 2007 Perseroan Terbatas      mewajibkan perusahaan   memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Petrus di Jakarta, Sabtu (14/5).
Menurut Petrus, kalau   PT  Agung Podomoro terlibat dalam penertiban Kalijodo   setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor   properti   dan menemukan dokumen proyek pada 1 April,   publik bahkan KPK tidak boleh   menuduh itu sebagai   perbuatan korupsi.
Sebagai   perusahaan swasta kata Petrus, PT Agung Podomoro memiliki kewajiban,  tanggung jawab sosial dan lingkungan, termasuk membiayai kegiatan pemerintah daerah mengenai kebersihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat   sekitarnya.
Jadi, lanjut Petrus, hal itu harus dipandang sebagai wujud dari tanggung jawab sosial dan lingkungan   PT Agung Podomoro terhadap persoalan sosial dan kesejahteraan   warga miskin kota.  “Jika dilihat dari   manfaat jangka panjang yang didapat PT Agung Podomoro dengan kontribusi PT Agung Podmoro dalam persoalan sosial dan lingkungan,   angka yang disebut-sebut sebagai kontribusi tadi   sangat kecil. Oleh karena itu PT  Agung Podomoro harus diberi beban lebih banyak   secara proporsional, sesuai dengan manfaat dan keuntungan yang diperoleh.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah  bahwa penertiban lokasi prostitusi Kalijodo di Jakarta Utara dibiayai PT Agung Podomoro Land.
Menurut Ahok, tidak ada bantuan Podomoro dalam penertiban itu. Dalam pemeriksaan selama sembilan jam  di KPK , Jumat (13/5)  Ahok mengaku  hanya ditanya seputar suap reklamasi   untuk tiga tersangka. #duk


Leave a Reply