Perampok Tersungkur Ditembak

Palembang, BP- 1Jaka Saputra alias Jaka Dewa (37), warga Jalan DI Panjaitan, Lr Kaleng, RT 11, Rw 11, Kelurahan Plaju Ilir, Palembang, Kamis (2/6) sekitar pukul 12.00, dibekuk Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kanit IV Kompol Zainuri SH di depan Bank BCA  Pasar Plaju, Palembang.
    Saat  ditangkap, tersangka berusaha kabur. Petugas memberikan tembakan peringatan. Tak digubrisnya, petugas pun menembak dua kaki pria pengangguran ini hingga tersungkur.
    Selanjutnya tersangka langsung diamankan di Mapolda Sumsel.
    Dibekuknya tersangka lantaran bersama rekannya  Doni Zen, Acil (buron) , Muradul alias Rado (biron) melakukan aksi perampokan Kamis tanggal 31 Desember 2015 sekitar pukul 18.05 di Salon Adel Lasmini di Jalan Torpedo, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kemuning Palembang.
    Saat kejadian korban Yani Lasmi warga Jalan Cek Agus Kemas, Kelurahan 19 Ilir Palembang sedang membuka salonnya di lokasi kejadian lalu datang para dua pelaku dan masuk dalam salon korban  dan berpura-pura memotong rambut tak lama kemudian datang dua pelaku lain menodong korban dengan pisau dan celurit kepada korban dan stafnya Dehandra.
Lalu para pelaku mengambil tas berisi uang tunai, HP dan perhiasan korban.
    Usai beraksi korban teriak minta tolong dan korban berusaha mengambil tas dari salah satu pelaku sehingga tangan kiri korban luka akibat di bacok clurit oleh pelaku .
    Akibat kejadian tersebut korban kehilangan 1 HP samsung, 1 Hp Nokia, kalung emas dan tas berisi uang Rp20 juta.
Namun tersangka Doni Zen berhasil di bekuk warga sekitar dan diserahkan ke Polsek Kemuning sedangkan motor pelaku Doni Zen dibakar massa.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel TH Monang didampingi Kasubdit III AKBP Hans Rahmatullah dan Kanit IV Kompol Zainuri SH mengatakan, perampokan tersebut didalangi oleh mantan karyawan korban bernama Feriansyah alias Adel aliang Nang yang masih buron.
        “Pelaku kita kenakan pasal 365 KUHP,” katanya.
        Sedangkan tersangka Jaka Saputra alias Jaka Dewa mengaku mendapat bagian Rp1,4 juta, ”Yang dalangi perampokan itu adalah Acil yang merupakan seorang banci, dia dendam dengan pemilik salon itu, kalau aku hanya bertugas ngumpulkan orang-orang yang masuk dalam salon itu,” katanya.
        Setelah kejadian pelaku mengaku langsung kabur ke Lahat ,” Uangnya untuk kehidupan aku dan keluarga aku karena yang ajak aku Acil,” katanya.#osk


Leave a Reply