- June 8, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Selama bulan suci Ramadhan ini, Sriwijaya FC punya empat jadwal pertandingan. Bertandang ke markas Gresik United di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (12/6), menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijya Jakabaring Palembang, Sabtu (18/6), bertamu ke markas Pesija Jakarta, Jumat (24/6), dan terakhrir menjamu Persipura Jayaura, Senin (4/7).
Untuk partai terakhir ini, tentunya terasa berat. Ini bukan saja karena dua hari menjelang lebaran, tapi muncul kekhawatiran penonton akan sepi.
Bagaimana tidak, bila sudah dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri, pastinya warga Sumsel sudah fokus untuk persiapan lebaran. Bagi warga yang tinggal di kabupaten/kota di sekitar Palembang, rasanya tak mungkin sengaja meluncur ke markas Laskar Wong Kito. Pilihan menonton pertandingan dari layar kaca sepertinya akan menjadi pilihan.
Menyikapi hal ini, Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzarekki, Selasa (7/6) mengatakan, untuk jadwal pertandingan melawan Persipura Jayapura masih tentatif. Itu artinya masih ada peluang mengalami perubahan.
“Jadwal masih tentatif, sewaktu-waktu masih bisa berubah, kita berkeyakinan PT GTS juga tidak ingin kalau pertandingan yang mereka gelar sepi,” katanya.
Itu artinya, tidak menutup kemungkinan jadwal pertandingan menjamu Persipura ini bisa ditunda usai Lebaran Idul Fitri. Bila itu terjadi penonton yang hadir diperkirakan akan lebih banyak lagi.
“Biasanya beberapa hari setelah lebaran di Palembang sedang ramai, banyak yang pulang kampung ke Palembang, apalagi mereka habis dapat THR (Tunjangan Hari Raya-red), bukan tidak mungkin stadion lebih ramai,” ungkapnya.
Secara tidak langsung pria yang kerap disapa Endi ini memberikan isyarat bila sebaiknya partai menjamu tim berjuluk Mutiara Hitam ini memang digelar usai Lebaran Idul Fitri. Penonton yang hadir di markas Laskar Wong Kito dipercaya akan ramai dari dua partai kandang sebelumnya, menjamu Madura United ataupun Mitra Kukar.
Kendati memberikan isyarat demikian, jajaran manajemen SFC masih belum ada rencana untuk melayangkan permintaan pada PT GTS sebegai operator kompetisi, untuk menunda pertandingan melawan Persipura. Manajemen masih mengacu pada jadwal yang ada saat ini terlebih dahulu, yakni menjamu Persipura dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri.
“Tapi apapun yang diputuskan penyelenggara TSC kita akan ikuti,” ujarnya.
Manajemen akan selalu patuh dengan aturan main yang ditetapkan operator pertandingan, termasuk menjalankan pertandingan sesuai dengan jadwal yang ada saat ini akan menunda pertandingan Laskar Wong Kito menjamu Persipura itu usai Lebaran Idul Fitri. #zal