- June 15, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional terpantau mengalami kenaikan. Harga per kilogram (kg) tembus Rp21.000 atau mengalami kenaikan hingga Rp3.000 sejak sebelum Ramadhan.
Dikatakan Sanusi (43) pedagang Pasar 26 Ilir, kenaikan ini berangsur terjadi, sejak hari ke tiga Ramadhan. Bahkan harga sempat mencapai Rp23.000 per kg tiga hari yang lalu.
“Permintaan diperkirakan naik hingga 30 persen akhir-akhir ini. Karena sebelum Ramadhan harganya Rp18.000 per kg, dan permintaan belum begitu tingi,” katanya.
Sanusi memperkirakan, harga ini akan turun lagi hingga hari ke 15 Ramadhan, dan akan naik H-10 lebaran. “Trend tiap tahun memang seperti itu, biasnya untuk pembuatan kue itu lonjakan terjadi mendekati Ramadhan,” katanya.
Untuk saat ini Sanusi memperkirakan, lonjakan permintaan masih sebatas kebutuhan Ramadan dan rumah makan yang menyediakan menu Sahur dan Buka Puasa. “Untuk keperluan membuat kue sepertinya belum banyak,” katanya.
Demikian dikatakan Riza (30) pedagang di Pasar Perumnas Sako, menurutnya, harga telur ayam ras saat ini sudah merangkak turun. Beberapa hari lalu harga tembus, Rp24.000/kg.
“Saat ini harganya Rp20.0000/kg, memang pernah tinggi karena lonjakam permintaan naik, stok satu pekan kita sempat habis dalam waktu 3 hari,” katanya.
Dia menuturkan, permintaan diperkirakan akan melonjak pekan ketiga Ramadhan. “Stok biasanya disiapkan tiga kali lipat dibanding hari biasa, biasanya kalau sudah mendekati Lebaran permintaan naik 100 persen,” katanya.
Sementara itu, salah satu pembeli Risna (35) mengatakan, membeli telur untuk kebutuhan memasak. “Biasanya telur bebek yang banyak digunakan untuk membuat kue, telur ayam lebih kepada makanan lainnya, namun banyak juga yang menggunakan telur ayam,” katanya