- June 27, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang untuk angkutan Lebaran 2016 ini menyediakan 70.128 tempat duduk atau 2.922 tempat duduk per hari. Tiket untuk KA ekonomi Rajabasa dan Serelo telah habis untuk keberangkatan 1 hingga 10 Juli. Demikian pula tiket untuk kelas eksekutif dan bisnis dari H-1 sampai H+3 tidak bersisa.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang Aida Suryati mengatakan, ketersediaan tiket dari H-12 sampai H+12 Idul Fitri tiket yang terjual sudah sekitar 75 hingga 80%. Untuk mudik tahun ini kelas ekonomi masih menjadi favorit masyarakat karena harganya terjangkau dan nyaman.
“Untuk penambahan tempat duduk tidak ada, kami sudah membuka pemesanan tiket sejak 90 hari sebelumnya,” katanya, Minggu (26/6). Dia menjelaskan, lonjakan penumpang diprediksi dimulai pada H-7 di setiap jurusan. Tidak ada kenaikan harga tiket karena untuk tarif kelas eksekutif dan bisnis PT KA memberlakukan tarif batas bawah dan tarif batas atas. Sedangkan, kereta ekonomi tetap mengacu skema PSO dari pemerintah.
“Per 1 Juli harga tiket kelas eksekutif untuk relasi Kertapati – Tanjungkarang tarif batas bawah dan batas atasnya Rp180.000 hingga Rp210.000, sedangkan untuk kelas bisnis tarif batas bawah dan batas atasnya Rp140.000 hingga Rp165.000,” katanya.
Kelas eksekutif untuk Kertapati – Lubuklinggau tarif batas bawah dan batas atasnya Rp160.000 hingga Rp190.000, sedangkan untuk kelas bisnis tarif batas bawah dan batas atasnya Rp120.000-Rp150.000. Sedangkan untuk kelas ekonomi per 1 Juli tarifnya turun dari Rp33.000 menjadi Rp32.000,” katanya.
Selama masa angkutan Lebaran ini dan untuk memberikan rasa nyaman serta aman dari titik awal stasiun keberangkatan sampai stasiun tujuan akhir penumpang, PT KAI Divre III menerjunkan sebanyak 315 personel keamanan gabungan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2016.
Bantuan keamanan dan ketertiban sebanyak 315 personel gabungan, ada dari Personel POM TNI, Polres, Polsek setempat, Brimob, Polsuka dan Security Stasiun. PT KAI membuka layanan pencetakan tiket KA bagi calon penumpang yang telah memesan tiket melalui transaksi online.
Diharapkan masyarakat untuk segera melakukan pencetakan di mesin CTM agar calon penumpang KA terhindar dari panjangnya antrean ketika melakukan pencetakan tiket pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatannya.
Selain itu untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan KA, PT KAI Divre III menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di sejumlah titik yang rawan bencana longsor, banjir terutama menjelang arus mudik dan arus balik.
Pihaknya juga menempatkan petugas tambahan pemeriksa jalan rel ekstra, dan petugas flying gang (regu terbang/siaga). PT KAI Divre III juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok dan membawa barang bawaan yang berlebihan, karena untuk kenyamanan penumpang ada ketentuan baru yang harus diperhatikan penumpang, yaitu terkait berat barang bawaan.
PT KAI membatasi barang bawaan masing-masing penumpang maksimal 20 kg atau dimensi barang tidak lebih dari 100 dm3 (70x48x30 cm), karena apabila terjadi kelebihan bagasi, masing-masing penumpang akan dikenakan biaya angkut tambahan. Besarnya biaya tambahan adalah Rp10.000 bagi penumpang kelas eksekutif, Rp6.000 bagi penumpang kelas bisnis dan Rp2.000 bagi penumpang kelas ekonomi.
Masa angkutan Lebaran tahun ini dimulai tanggal 24 Juni sampai 17 Juli 2016. Posko angkutan Lebaran 2016 ini disiapkan di semua stasiun keberangkatan penumpang KA, dengan tujuan dapat membantu masyarakat yang akan mudik Lebaran sehingga masyarakat yang menggunakan jasa kereta api dapat lebih terlayani dengan baik. #ren