- September 7, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Warga Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang tak menyia-nyiakan kehadiran anggota DPRD Sumsel yang tengah melakukan reses di kantor lurah kawasan tersebut.
Husin, Ketua RT 02 Kelurahan Bukit Lama bersama puluhan warga ini langsung menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka terhadap persoalan banjir yang kerap dialami warga.
Menurutnya, banjir bukan hanya disebabkan guyuran hujan yang lebat, banjir juga disebabkan maraknya penimbunan rawa yang dilakukan pengembang perumahan.
“Terjadi banjir karena penimbunan, bukan ini saja tapi Rt lain juga kena. Buka. RT 2 saja, tapi juga 33, 45 dan 33. Semua banjir. Padahal selama ini tidak pernah banjir,” kata dia, Kamis (1/9).
Dijelaskannya, secara geografis daerah Kelurahan Bukit Lama merupakan dataran tinggi, selain itu ada pula persawahan, namun seiring waktu sawah yang menjadi resapan air kini ditimbun sebagai rumah penduduk. Kondisi tersebut lanjutnya masih teratasi dengan adanya lahan lima hektar milik Taufik Kiemas yang menjadi resapan air.
“Sekarang lahan sudah dijual. Akibatnya daerah itu sekarang ditimbun karena dibeli developer. Jadi tanda-tanda sudah ada sejak lama. Tetapi sekali lagi resapan ada, namun setelah dijual ditimbun tidak ada lagi resapan. Kalau di RT saya saja ada 233 kk belum daerah lain,” katanya.
Warga berharap, pemerintah membuatkan kolam retensi dilahan kosong miliknya ibu Taufik Kiemas.
“Ada lahan seluas 4.000 meter persegi di dekat sini. Nah, itu punya ibunya Pak Taufik Kiemas kalau tidak salah. Itu daerahnya tertutup, siapa yang mau beli. Tidak ada akses, kecuali orang yang di sana. Ini bisa dibeli dan dibangun kolam retensi. Mudah-mudahan banjir bisa diatasi,” katanya.
Selain itu warga meminta agar DPRD Sumsel meneruskan pembangunan DAM Sungai Bukit yang saat ini sedang dikerjakan.
“Contoh seperti yang dibangun di Lebak Keranji. Itu bagus. Kami juga meminta agar pengembang yang menimbun lahan itu ditindak. Sebab kalau pengembang memenuhi syarat oleh pemkot ini tidak terjadi. Harus sesuai aturan,” katanya.
Menanggapi keluhan warga, Wakil Ketua DPRD Sumsel Chairul S Matdiah berjanji akan menindaklanjutinya.
Politisi Demokrat ini mengatakan akan menyampaikan aspirasi warga kepada Walikota Palembang, Harnojoyo.
“Kami akan surati langsung wali kota terkait ini. Dan saya setiap saat ketemu dengan walikota. Nanti akan kami sampaikan,” tukasnya. [rhd]rmol.sumsel