Program PKT Untuk Memperkuat Peredaran Uang Di Desa

Palembang, Sumselprov.go.id — Dalam Kunjungan Kerja (Kunker)-nya ke Palembang, Presdien Jokowi mengecek program Padat Karya Tunai (PKT) yang dikerjakan di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, Senin (22/01/2018).
“Ini (PKT) akan dikerjakan kurang lebih 50 hari, dan yang bekerja saat ini berjumlah 125 orang dengan gaji Rp90 ribu perminggu,” ujar Presiden Jokowi, dilansir setkab.go.id, Selasa (23/01/2018).
Nantinya, tambah Presiden, akan dikucurkan anggaran sebesar Rp41 miliar untuk 180 program PKT dan Swakelola. Harapannya, dengan dilakukannya pemeliharaan dan perbaikan terhadap irigasi, maka dapat meningkatkan produksi di daerah tersebut.
Presiden juga menjelaskan, bahwa program PKT dan Swakelola tersebut, dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan diawasi atau dikontrol oleh balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kita harapkan dengan gajian setiap minggu, peredaran uang di daerah atau desa, akan semakin meningkat. Begitu juga konsumsi daya beli, diharapkan akan semakin meningkat, sambil menunggu sawah seluas 230.000 hektar yang akhir Februari ini mulai panen raya,” ungkap Presiden.
Program Padat karya ini, menurut Kepala Negara, dikerjakan di semua provinsi dalam rangka memperkuat peredaran uang yang ada di daerah dan mendorong peningkatan daya beli konsumsi di masyarakat desa serta perbaikan infrastruktur pengairan agar menjadi lebih baik.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Idrus Marham, Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko, dan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.
MC Diskominfo Pov.Sumsel/CleY



Leave a Reply