- February 5, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP
Museum AK Ghani yang terletak di Jalan MP Mangkunegara pada hari sabtu tanggal 2 Februari 2018 kedatangan tamu siswa-siswi dari SMA Negeri 10 Palembang dari kelas X Mia 9. Kedatangan mereka disambut langsung oleh direktur museum AK Ghani ibu Priyanti Ghani.
Para siswa ini sangatlah antusias saat mendapat pemaparan dari ibu Priyanti dengan penuh hikmat mereka memperhatikan dengan seksama pemaparan-pemaparan yang diberikan ibu Priyanti. Walau kadangkala mereka menyela untuk bertanya agar mendapat penjelasan yang lebih detil.
Siswa sangatlah terkagum-kagum saat dipaparkan bahwa AK Ghani adalah seorang dokter yang menjadi gubernur Sumatera Selatan dalam usia yangs angat muda yaitu 35 tahun. Para siswa sangat bangga akan sosok AK Ghani yang merupakan Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumatera Selatan.
Tidak hanya merasa kagum yang dirasakan para siswa kelas X Mia 9 ini mereka seakan terbawa arus masa lalu saat dipaparkan bahwa AK Ghani mengalami kesengsaraan saat dipenjarah oleh Jepang. Hal ini terlihat dimata para siswa yang berkaca-kaca. Dan menyeka air mata yang ada dibawa kaca mata salah satu siswa tersebut.
Disela kesedihan tersebut tersirat kebanggaan para siswa saat ibu Priyanti memaparkan kembali kisah perjalanan hidup AK Ghani. Keberhasilan AK Ghani tidak hanya dibidang perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan tetapi dibidang lain seperti membangun PT Pusri , Pabrik ban, Universitas Sriwijaya dan juga rumah sakit umum.
“Keberhasilan bapak AK Ghani ini telah membuka wawasan kami untuk belajar lebih baik agar patut dibanggakan oleh orang Palembang”ungkap seorang siswi dengan perasaan tersipu. Dan kami tidak hanya mengenal AK Ghani sebagai nama rumah sakit, kata siswa yang lainnya.
Siswa kelas X Mia 9 terus mengikuti paparan ibu Priyanti Ghani mengelilingi museum dan melihat-lihat koleksi di museum. Bahkan diantara mereka ada yang ingin mencoba pakaian ibu Masturoh. Ibu Masturoh bukan saja istri pahlawan tetapi beliau juga seorang pejuang bersama nama-nama besar lainnya antara lain Rahmi Hatta istri Bung Hatta, Fatmawati istri Bung Karno dan juga ibu Sud sang pencipta lagu.
Para siswa mempunyai keinginan untuk berziarah ke makam AK Ghani begitu tahu bahwa AK Ghani dimakamkan di Taman Pemakaman Pahlawan Siguntang Palembang. AK Ghani sendiri wafat tanggal 23 Desember 1968
Menanggapi kehadiran tamu dari siswa kelas X Mia 9 ini, ibu Priyanti sanggatlah mengaprisiasi semangat siswa-siswa SMAN 10 Palembang dalam menggali sejarah terutama sejarah lokal dengan mengunjungi langsung ke museum terutama ke museum AK Ghani.
“Dengan mengunjungi meseum ini kita akan bangga dengan remaja Kid Zaman Now yang masih mau berkunjung ke museum di era serba digital ini dan mereka tetaplah anak bangsa yang patut dibanggakan karena mereka tetap mempunyai rasa cinta dan bangga serta menghormati para pahlawan bangsa, jadi generasi zaman now harus menghargai sejarah kata Priyanti.#osk