- February 19, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP–Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Tahun Baru China Ke 2565 di Sumatera Selatan selalu berlangsung hangat, Jumat (16/2). Di hari perayaan itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin beserta keluarga berkeliling menghadiri open house yang digelar sejumlah tokoh Tionghoa di Kota Palembang.
Rute pertama, orang nomor satu di Sumsel ini menyambangi kediaman tokoh sekaligus pengusaha Tionghoa di Sumsel Awi Law yang terleka di Jalan Palembang-Betung KM 16 Sukomoro. Didampingi sang istri Hj Eliza Alex serta cucu kembarnya Aletta Khayarra Alex dan Atalie Mazzaya Alex, rombongan tiba di kediaman Awi Law sekitar pukul 15.00.
Di sana tampak hadir juga Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Bupati Banyuasin Supriyono, serta para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Setiba di kediaman tersebut, pelopor sekolah gratis ini yang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya tak lupa menyapa masyarakat yang sudah menunggu kedatangannya. Mengenakan kemeja batik bewarna merah lengan panjang, Alex langsung duduk dan bercerita.
Gubernur Alex pun tak sungkan mencicipin makanan yang disajikan tuan tumah. Penganan seperti Pempek, Martabak Har lengkap disediakan untuk para tamu yang datang di kediaman tersebut.
“Alhamdulillah kita damai zero konflik, itulah modal pertama dan utama provinsi ini untuk membangun daerah. Zero konflik yang berusaha, yang berkerja, yang kuliah dengan aman. Zero konflik kita itu sudah dikenal dan diakui oleh dunia,” kata Alex.
Usai dari kediaman Awi Law, peraih Bintang Mahaputra Utama ini meneruskan perjalanan ke kediaman Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumsel Kurmin Halim yang berada di The Pitstop Cafe and Resto.
Kedatangan mantan Bupati Musi Banyuasin dua periode ini nyatanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu warga yang kebetulan hadir dalam open house di tempat tersebut.
Pada kesempatan itu, Kurmin mengatakan, tamu undangan dari berbagai lapisan masyarakat memang datang setiap tahun ke rumahnya. Tidak hanya dari teman sejawat, melainkan juga ada dari Pemerintahan.
“Tujuan saya seneng kumpulin teman-teman dari berbagai kalangan. Kumpul di sini sehingga tidak ada perbedaan,” jelas dia.
Menurutnya, open house demikian memang tiap tahun dilakukannya, untuk menjaga kebudayaan dan menyatukan semua kalangan. Ia turut membenarkan pernyataan Gubernur Alex Noerdin terkait Provinsi Sumsel adalah provinsi yang zero konflik.
“Sumsel salah daerah satu zero konflik. Harapan kami pertama keamanan. Benar kata Pak Gubernur Alex Noerdin kalau daerah aman, orang akan nyaman tanam investasi,” pungkasnya. #rio