- March 14, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP–Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Iriansyah mengatakan, kalau Provinsi Sumsel masih masuk musi penghujan atau puncak musim penghujan terutama terjadi di daerah Selatan Sumsel seperti di Mura, Muratara, Muaraenim, Pali, Ogan Ilir.
Akibat tingginya curah hujan sejumlah tempat di Sumsel mengalami banjir.
“Kita bersama sektor terkait sudah mengantisipasi, menjaga, mengevakuasi kalau terjadi lebih ekstrim lagi dari banjir tadi, daerah-daerah tersebut sudah kita floating untuk sarana dan prasarana, jadi satgas penanggulangan bencan , BPPB di kabupaten sudah stay disana , menolong dan penginformasikan kepada masyarakat yang daerahnya rawan banjir,” katanya, Selasa (13/3).
Untuk sarana dan prasarana, pihaknya , sudah floating setiap kabupaten sudah disiapkan seperti perahu karet , alat evakuasi korban, logistik.
“Didaerah sudah berkoordinasi dengan sektor terkait , dinas sosial, dinas kesehatan , PU bersama-sama menolong masyarakat yang ada yang rawan banjir sekarang ini dan sekarang ini masyarakat di himbau berhati-hati didaerah sering terjadi banjir,” katanya.
Untuk banjir di Muratara terutama di Rawas Ilir yang banjir menurutnya sudah di tindaklanjuti BPBD Muratara .
“Kondisi disana rumahnya pinggir sungai, tapi rumah masyarakatnya panggung, alhamdulilah belum ada korban jiwa, tapi bukan rumahnya banjir melainkan jalannya pinggir sungai, aktivtas masyarakat masih berjalan,” katanya.
Selain itu, di Rawas Ilir juga dibentuk posko, jika ada gangguan kesehatan di mana posko itu bersama dinas kesehatan terkait dibentuk di lapangan.
“Ketika ada masyarakat berdampak banjir, seperti penyakit, terisolir akibat banjir bisa kita evakuasi dan koordinasikan dengan pihak terkait untuk diberikan bantuan kepada masyarakat berdampak banjir tersebut,” katanya. #osk