Tiga Wakil Ketua MPR Dilantik

Jakarta, BP–Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali melantik tiga wakil ketua MPR  di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (26/3). Pelantikan ditandatangani  pimpinan MPR RI Zulkifli Hasan, EE. Mangindaan, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta Odang.

Mereka yang dilantik  Ahmad Basarah (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra) dan A Muhaimin Iskandar (PKB) . Hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Menko PMK RI Puan Maharani, Menkumham RI Yasonna Laoly, Menaker RI M. Hanif Dakhiri, Menteri PPDT Eko Putro Sanjoyo, Menpora RI Imam Nahrawi, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Darmayanti Lubis, dan anggota MPR RI.“Hanya FPPP MPR tidak hadir dalam pelantikan ini dan PPP telah menyampaikan surat ketidakhadirannya,” ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan menghormati sikap FPPP MPR RI yang menolak menghadiri pelantikan ketiga wakil ketua MPR tersebut. Sesuai prinsip demokrasi, PPP punya hak untuk menyatakan keberatan dan tidak hadir dalam pelantikan. “Kami hormati kan haknya demokrasi,” tegas Zulkifli.

Menurut Zulkifli, penambahan pimpinan MPR telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2018 tentang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3). Karena itu penambahan tiga pimpinan MPR RI itu mampu memperkuat implementasi tugas MPR. Sebelumnya Ketua FPPP MPR Arwani Thomafi memastikan tak akan hadir dalam pelantikan tiga Wakil Ketua MPR. Sikap tersebut  sebagai bentui konsistensi PPP yang mempersoalkan beberapa pasal dalam Undang-Undang No. 2 tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3), termasuk soal penambahan kursi pimpinan MPR.

Arwani menyampaikan protes terkait penambahan kursi wakil ketua MPR bagi fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berdasarkan pasal 427A huruf c Undang-undang No. 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), PKB tidak berhak menduduki kursi pimpinan MPR. #duk



Leave a Reply