Kemungkinan Penyebab Muntah Darah

Aktor melegenda, Torro Margens, meninggal dunia. Foto: Torro Margens

Jakarta – Kabar duka datang dari dunia perfilman, aktor senior Torro Margens meninggal dunia. Sebelum meninggal, kondisi kesehatannya sempat menurun dan bahkan sempat mengalami muntah darah.

“Iya sepulang syuting di Jogja terus anfal, muntah darah. Terus diurusin sama kru sana, empat hari atau lima hari tuh di RS,” kata Toma Margens, anak kedua Torro Margens.

Muntah darah bisa mengartikan banyak hal dan berbeda-beda bagi tiap individu. Akan tetapi biasanya terjadi karena adanya pendarahan di saluran pencernaan. Pendarahan berasal dari bagian atas saluran pencernaan, termasuk kerongkongan, lambung, dan bagian dari usus kecil, seperti dikutip dari Health Grades.

Muntahannya bisa saja berwarna merah terang atau berwarna gelap seperti bubuk kopi. Penyebab paling umum dari muntah darah adalah peradangan dan infeksi, seperti peradangan lambung yang disebut gastritis. Kondisi lain yang dapat menyebabkan muntah darah termasuk radang kerongkongan, kanker, pecahnya pembuluh darah atau robekan pada kerongkongan.

Frekuensi muntah darah dan jumlah darah sangat bervariasi, tergantung pada sumber perdarahan. Orang yang mengalami pendarahan hebat dapat melihat sejumlah besar darah setelah muntah. Jika kehilangan darah terus berlanjut, itu dapat menyebabkan gejala termasuk sakit kepala ringan, pusing, pingsan, atau kesulitan bernapas.
Karena itu, ketika mencurigai mengalami muntah darah, sebaiknya segera bergegas untuk mendapatkan pertolongan dari rumah sakit. Terlebih jika disertai dengan gejala-gejala kulit yang memucat, bibir yang membiru, detak jantung yang semakin cepat, atau nyeri dada.(ask/up)



Leave a Reply