- January 11, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita
Jakarta – Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan disoraki saat menghadiri HUT PDIP ke-46. Bukan hanya sekali, Zulkifli bahkan disoraki tiga kali oleh kader PDIP dalam kesempatan yang sama.
Zulkifli Hasan hadir sebagai tamu undangan pimpinan lembaga negara. Selain Zulkifli, datang pula Ketua DPR Bambang Soesatyo di HUT PDIP yang digelar di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Sorakan pertama untuk Zulkifli datang saat pembawa acara menyambut kedatangan para tamu undangan.
“Selamat datang Ketua MPR kita, Pak Zulkifli Hasan,” kata pembawa acara.
Para kader PDIP secara serentak merespons sambutan itu dengan menyoraki Zulkifli. “Huuuu…,” sorak kader PDIP.
Zulkifli Hasan kembali disoraki kader PDIP saat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyapa para tamu undangan ketika memberikan pidato. Berbeda halnya saat nama Bamsoet disebut Megawati yang mendapat tepuk tangan hangat dari kader PDIP.
Hattrick sorakan untuk Zulkifli Hasan terjadi saat giliran Presiden Joko Widodo memberi sambutan. Saat itu Jokowi menyapa Zulkifli Hasan yang hadir sebagai Ketua MPR.
“Yang saya hormati Ketua MPR Bapak Zulkifli Hasan,” kata Jokowi.
“Huuuuuuu…,” sorak para kader PDIP.
Sama halnya dengan Megawati, Jokowi tak menghiraukan sorakan tersebut. Presiden petahana itu terus melanjutkan sambutannya.
Bukan hanya Zulkifli yang mendapat sorakan dari para kader. Politikus senior PDIP, Kwik Kian Gie, juga mendapat sorakan.
Seperti diketahui, PAN mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Sedangkan Kwik Kian Gie diketahui juga kerap berkomunikasi dengan kubu rival Joko Widodo-Ma’ruf Amin tersebut.
Zulkifli belum angkat bicara mengenai sorakan dari kader PDIP. Meski begitu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai kader PDIP tak bisa menerima tamu dengan baik.
“Kalau persoalan mereka menyoraki Bang Zul ya, berarti mereka tidak bisa menerima tamu dengan baik,” kata Yandri di di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1).
Meski demikian, Yandri memaklumi hal itu. Ia menduga kader PDIP terbawa situasi menjelang Pemilu 2019.
“Nggak apa-apa ya, namanya mungkin terbawa situasi pilpres, situasi pemilu,” ujarnya.
PDIP pun meminta maaf atas sorakan yang diberikan kadernya. Permintaan maaf tersebut bahkan disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Kita minta maaf ke Pak Zul. Ya saya sudah sampaikan tadi pada Pak Zul, tapi pada Pak Kwik belum ketemu (Kwik Kian Gie juga disoraki, red),” ucap Hasto.
Soal sorakan untuk Zulkifli, Hasto menyatakan itu merupakan dinamika di arus bawah PDIP.
“Arus bawah PDIP itu menyampaikan apa adanya, maka saya sampaikan, ‘Pak Zul, Pak Zul, minta maaf sekiranya ada yang kurang berkenan, lalu Pak Zul mangguk-mangguk sambil kita cipika-cipiki,” tutup Zulkifli. (elz/tor)