Mularis Janji Kerja Cepat, Selesaikan Sengketa Perbatasan Tegal Binangun

Palembang, BP
Pelaksanaan kampanye pasangan H Mularis Djahri- H Syaidina Ali (MUSI) yang dilaksanakan di Jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju ramai di kunjungan masyarakat dan kader Hanura, Golkar dan PPP, Sabtu (24/2).
Dalam orasi politiknya, Calon Walikota (Cawako) Palembang, H Mularis Djahri SH mendengar secara langsung keluhan dari masyarakat terutama terkait dengan batas wilayah antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Di hadapan ratusan pendukungnya tersebut, calon yang diusung oleh Partai Hanura, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), berjanji akan memperjuangkan hal tersebut.
“Kalau saya memang mendapatkan amanah dan dipercaya untuk memimpin Kota Palembang, salahsatunya memperjuangkan batas wilayah yang ada antara Kota Palembang dengan kabuapten tetangga. Seperti di Tegal Binangun ini, wilayah Palembang berbatasan dengan Banyuasin. Ini akan kita perjuangkan, tentunya dengan cara bijaksana dan solusi terbaik untuk kita semua,” katanya.
“Ada permasalahan di Tegal Binangun ini , sebagian daerah masuk kabupaten Banyuasin, kalau saya mendapatkan amanah dan terpilih menjadi Walikota, akan saya ajukan Gubernur zaman Now pak Dodi , saya akan berkoordinasi supaya , kabupaten Banyuasin yang sebagian warganya dekat dengan Tegal Binangun ini akan kita minta untuk masuk menjadi warga kota Palembang,” katanyaa.
Bahkan diterangkan Owner PT Campang Tiga terseburt, persoalan tapal batas ini menjadi salah satu prioritas yang akan diselesaikan selama masa jabatannya kelak. “ Untuk penataan Kota Palembang, tentu kita harus mengetahui batas-batas wilayah yang dimiliki. Sehingga lebih mudah dalam penataan sekaligus pembangunan dan pengembangan wilayah ke depannya,” katanya.
Untuk itu, berkaitan dengan persoalan tersebut, nantinya dirinya beserta pimpinan dari Kabupaten Banyuasin akan duduk bersama untuk menyelesaikannya dengan dimediasi oleh gubernur. “ Semua perlu kejelasan. Harapan saya, ini di support penuh oleh warga Plaju khususnya Tegal Binangun. Doakan saya agar bisa menjadi Walikota Palembang, semua akan kita kerjakan dengan sungguh-sungguh,” ujar suami Hj Farida tersebut.
Sedangka pasangannya, H Syaidina Ali saat menyampaikan, orasi politik lebih menekankan pada penataan transportasi dan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kecamatan Plaju termasuk sepanjang Jl DI panjaitan, Jl Kapten Abdulah dan Jalan A Yani.
“Yang terpenting itu bagaimana mengelola sistem transportasi yang ada. Termasuk dengan menatat moda transportasi yang ada sekaligus juga penempatan parkir terpadu serta penataan pedagang yang ada di sepanjang jalan dimaksud,” katanya.
Untuk masalah pedagang, pihaknya juga akan melakukan penataan. Termasuk juga menempatkan pedagang di pasar-pasar yang akan dibangun nantinya. “ Kita akan bangun pasar rakyat di setiap kelurahan. Minimal satu kelurahan satu pasar rakyat. Diharapkan persoalan macet dan pedagang kaki lima bisa teratasi,” katanya.
Untuk banjir, juga akan diselesaikan secepatnya. Dengan sistem pengelolaan banjir dan pemanfaat saluran drainase dan kolam-kolam retensi serta pemanfaatn daerah resapan. “ Teknisnya nanti akan kita lakukan ketika menjabat,” katanya.#osk



Leave a Reply