- March 12, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments

Total ganja yang hendak diselundupkan tersebut seberat 19,95 kg yang terdiri dari 20 bal dan dikemas dalam delapan kardus pempek bermerek ‘Pempek Cek Linda’.
Berdasarkan informasi dihimpun, paket pempek berisi daun ganja kering ini diketahui saat melewati mesin X-ray di Terminal Kargo Bandara SMB II Palembang.
Awalnya, kiriman kotak paket pempek dibungkus dalam sebuah karung, namun dalam tiga paket yang terpisah. Saat melewati mesin X-ray, petugas mencurigai isinya.
Petugas Avsec Bandara SMB II Palembang pun kemudian membongkar kardus tersebut. Kecurigaan petugas berbuah hasil, isi kardus tersebut memang paket ganja kering siap pakai.
Diketahui paket ganja tersebut dikirim melalui jasa pengiriman JNE. Tiga paket kotak pempek, dikirim dari Palembang atas nama Fadly, beralamat Jalan Merdeka, Palembang dengan tujuan Pulau Jawa kepada tiga penerima yang berbeda.
Sebanyak dua kotak yang dijadikan satu paket berisi delapan bal daun ganja kering ditujukan ke penerima atas nama Marwan dengan alamat di Jalan Jambore, Kelurahan Harjomukti, Kecamatan Cimangis, Kota Depok.
Kemudian paket kedua dengan dua kotak berisi 8 bal daun ganja kering, ditujukan ke penerima atas nama Popo yang beralamat di Jalan Swadaya, Kelurahan Jati Cemaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Serta paket dengan satu kotak paket pempek berisi empat bal daun ganja kering, ditujukan kepada penerima atas nama Asep dengan alamat Jalan Perjuangan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Mengetahui adanya paket kiriman berisi narkoba jenis ganja, petugas Avsec kemudian melaporkan ke pihak kemanan bandara serta melaporkannya ke pihak kepolisian.
Petugas Polsek Sukarami Palembang langsung ke bandara dan melakukan penyelidikan.
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda mengatakan, pihaknya telah menerima temuan ganja dari petugas Avsec Bandara SMB II Palembang tersebut.
“Barang bukti sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Sukarami. Kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dari mana barang tersebut dan siapa pemiliknya,” ujarnya. #idz